MoU

Kolaborasi Stakeholders Dunia Usaha Dunia Industri dan Mahasiswa POLTEKNAKER

Jakarta (22/9) – Politeknik Ketenagakerjaan gelar kegiatan penutupan Puncak Dies Natalis ke-6 antara lain Kolaborasi Stakeholders Dunia Usaha Dunia Industri dan Mahasiswa POLTEKNAKER, di Aula Tridharma Politeknik Ketenagakerjaan, pada Jumat, 22 September 2023. Mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi Dunia Pendidikan, Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam mendukung Penguatan Bisnis dan membentuk SDM Kompeten”. Sesuai dengan tema, acara ini diadakan untuk mempertemukan para praktisi dan akademisi serta mahasiswa dari setiap program studi yang ada untuk berdiskusi dan bertukar informasi terkait bentuk dan praktik kolaborasi yang sudah dan sedang dilakukan, serta bentuk kerjasama yang berpeluang untuk dilaksanakan kedepannya agar sesuai dengan kebutuhan industri dan menghasilkan manfaat maksimal bagi stakeholder maupun masyarakat. Hadir sebagai narasumber Ibu Eka Cempaka Putri, S.K.M., M.K.K.K., selaku Asisten Manajer pada PT.Ekanuri Group, Bapak Dedy Trijatmika, selaku Human Resource Compliance Senior Manager PT. Home Credit Indonesia, Bapak Regi Naimulloh Maulana, selaku Human Resource PT. Neural Technologies Indonesia. Kegiatan ini di buka langsung oleh Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. “Diharapkan melalui kegiatan ini, perusahaan akan mengetahui gambaran lebih dalam mengenai Politeknik Ketenagakerjaan serta performa dari mahasiswa POLTEKNAKER dan dapat secara langsung merekrut mahasiswa yang terpilih untuk pemagangan maupun penempatan kerja ataupun melanjutkan dengan penjajakan MoU.” pungkas Yoki dalam sambutannya. Dalam kegiatan ini diselenggarakan juga penandatanganan MoU antara Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. dengan Senior Manager Human Capital & General Affair Bapak Agung Prayogo PT. Sucofindo Advisory Utama. Turut hadir dalam kegiatan ini, Drs. Aris Wahyudi, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Fahrurozi, Staf Ahli Bidang Hubungan Industrial, Para Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Sekretariat Jenderal Kemnaker, Para Tamu Undangan Mitra Kerjasama, Seluruh Civitas Akademik dan Seluruh Mahasiswa POLTEKNAKER. (HLD) Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Youtube: https://youtube.com/@polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Kolaborasi Stakeholders Dunia Usaha Dunia Industri dan Mahasiswa POLTEKNAKER Read More »

Polteknaker dan Perpusnas Ciptakan Pepustakaan Inklusif

Jakarta (06/03) – Hari ini POLTEKNAKER resmi gandeng Perpustakaan Nasional RI atau PERPUSNAS untuk menciptakan masyarakat baca yang sejahtera melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di Pullman Hotel Jakarta Barat. Prof. Yoki Yulizar, M.Sc selaku direktur Politeknik Ketenagakerjaan  menandatangani nota kesepahaman dengan PERPUSNAS bersama dengan 33 lembaga lain di Indonesia, yaitu: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Universitas Sulawesi Barat Universitas Siber Indonesia Universitas Sari Mutiara Indonesia Universitas Sangga Buana YPKP Universitas Sahid Jakarta Universitas Primagraha Universitas Pertahanan RI Universitas Nias Universitas Negeri Medan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Semarang Universitas Muhammadiyah Purwokerto Universitas Hayam Wuruk Perbanas Universitas Djuanda Telkom University Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara Banten Sekolah Tinggi Desain Lasalle Politeknik Transportasi Danau dan Penyeberangan Palembang Universitas Sahid Jakarta Politeknik Pariwisata NHI Bandung Politeknik Negeri Malang Politeknik Ketenagakerjaan Politeknik Jambi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar Institut Teknologi Pagar Alam Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Institut Agama Islam Sahid Bogor Institut Agama Islam Negeri Ternate Institut Agama Islam Negeri Pare-pare Politeknik Barombong Komnas HAM. Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman merupakan bagian dari kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2023, yang diselenggarakan PERPUSNAS dengan tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi COVID-19”. Perubahan perpustakaan ke arah inklusi diharapkan dapat mengurangi kemiskinan di kelompok masyarakat marginal di daerah-daerah seluruh Indonesia. Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2023 diselenggarakan secara hibrida pada 6-7 Maret 2023. Rakornas dihadiri oleh para undangan yang terdiri atas pimpinan daerah, kepala dinas perpustakaan provinsi, kabupaten/kota, para pakar dan praktisi perpustakaan dan literasi, ketua asosiasi profesi, ketua forum perpustakaan, ketua asosiasi penerbit/pengusaha rekaman, pimpinan kementerian dan Lembaga. (ZM) Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Polteknaker dan Perpusnas Ciptakan Pepustakaan Inklusif Read More »

Politeknik Ketenagakerjaan Menjalin Kerjasama dengan PT Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO)

Dalam rangka membuka akses dengan dunia industri, Politeknik Ketenagakerjaan menjalin kerjasama dengan PT. Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO). MoU tersebut dilakukan secara virtual melalui zoom meeting pada Rabu, 22 September 2021. Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdy, S.E., M.Hum., Ph.D dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh PT. Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO) karena telah bersedia berkolaborasi dengan Prodi MSDM Politeknik Ketenagakerjaan. “Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Rakor jejaring di Surabaya. Semoga ini adalah langkah awal dalam upaya meningkatkan dan menciptakan sumber daya manusia yang berkompetensi, berdaya saing, dan siap bekerja secara profesional di Politeknik Ketenagakerjaan,” kata Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan. Selain itu, lanjut Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdy, S.E., M.Hum., Ph.D Prodi MSDM juga membuka peluang kerjasama untuk melakukan penelitian dan kajian terkait industri serta kerjasama dengan dua prodi lainnya di Politeknik Ketenagakerjaan.   “Dan kami berharap pada bapak Kepala Divisi HRD & GA, Budi Dwi Santoso, nantinya bersedia memberikan kesempatan kepada lulusan Polteknaker untuk bisa bersaing di tempat kerja, untuk dapat membantu PT Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO),” kata Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan. Pada kesempatan yang sama, melalui zoom meeting, Kepala Divisi HRD & GA, Budi Dwi Santoso mengatakan sangat senang dapat menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang punya spesialisasi seperti Politeknik Ketenagakerjaan. Selama ini katanya, HRD PT. SPINDO belum perah berkerjasama dengan perguruan tinggi yang sesuai dengan realisasi ketenagakerjaan. Hal tersebut cukup menyulitkan mereka dari sektor industri terkait pemenuhan tenaga profesional.   “Selama ini, untuk semua pekerja kami, membutuhkan pendidikan lanjutan sebelum menjadi SDM di perusahaan. Banyak sekali prosesnya karena mereka berasal dari berbagai macam latar belakang. Dan mereka butuh waktu lebih lama untuk bisa dipekerjakan langsung,” jalas Kepala Divisi HRD & GA, Budi Dwi Santoso. Kepala Divisi HRD & GA, Budi Dwi Santoso mengaku senang mendapatkan peserta magang dari Politeknik Ketenagakerjaan dan sempat bertemu mahasiswa Polteknaker saat sedang melangsungkan magang tersebut. “Saya melihat dari personil Polteknaker punya kompetensi, mereka juga mendapatkan materi perkuliahan, sehingga bisa dikembangkan di indusri, dan dalam urusan itu tidak butuh waktu lama untuk mereka bisa siap kerja,” katanya serta berharap dapat terus melanjutkan kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan. MoU tersebut turut mengundang dan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika Politeknik Ketenagakerjaan. Dari PT Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO) dihadiri oleh Kepala Departemen Competency, Assessment,& Training, Ibu Sri kuntari.

Politeknik Ketenagakerjaan Menjalin Kerjasama dengan PT Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO) Read More »

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan Politeknik Ketenagakerjaan

  Jakarta — BPJS Ketenagakerjaan dan Politeknik Ketenagakerjaan telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama atau MoU mengenai Sinergi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Melalui Bidang Pendidikan, Pelitian dan Pengabdian Masyarakat. Dalam MoU tersebut, ada lima aspek yang disepakati. Yaitu Pemagangan mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan, Link and Match Kurikulum dengan kebutuhan industri, Riset Terapan oleh dosen Politeknik Ketenagakerjaan, Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat serta berkaitan dengan kepesertaan di BPJS. Rangkaian acara diawali dengan laporan penyelenggara oleh Elviandi Rusdi, Ph.D selaku Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan. Dilanjutkan sambutan Bapak Abdur Rahman Irsyadi, Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan. Sambutan lainnya oleh Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Drs. Muhammad Zuhri, Msi dan sambutan serta arahan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Bapak Anwar Sanusi, Ph.D. Penandatanganan Mou itu dilakukan oleh Bapak Abdur Rahman Irsyadi selaku Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan dan Bapak Elviandi Rusdi, Ph.D Plt. Direktur Polteknaker. Dari Kementerian Ketenagakerjaan turut hadir Kepala Biro Hukum, Reni Mursidayanti, S.H., M.H,. Yanti Nurhayatiningsih mewakili Plt. Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri. Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan, Helmiaty Basri, S.Sos., M.A.P. Dari BPJS Ketenagakerjaan, ada Deputi Direktur Bidang Learning, M. Desto Bagus Wuragil. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Talenta, Penelitian Pembelajaran dan Kemitraan, Ibnu Rusdan. Sedangkan dari pihak penyelenggara Polteknaker hadir seluruh pejabat struktural dan civitas akademika.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan Politeknik Ketenagakerjaan Read More »

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan APINDO Sulawesi Selatan

  Makassar — Politeknik Ketenagakerjaan menggelar  Rapat Koordinasi (Rakor) Jejaring Ketenagakerjaan Industri di Makassar pada tanggal 21 – 23 Juni 2021. Rapat ini membahas mengenai peningkatan pendidikan vokasi maupun program studi yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan DUDI. Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala Biro OSDMA Ketenagakerjaan Ibu Helmiaty Basri, S.Sos, M.A.P, Direktur Polteknaker Bapak Elviandi RS, M. Hum, Ph.D, Ketua DPP APINDO Sulsel Bapak Drs. La Tunreng, M.M, Sekretaris Disnaker Provinsi Sulawesi Selatan Dra. Suraedah, M.Si., dan Kepala Balai Rehabilitas BNN Makassar Dr. Iman Firmansyah, SpKJ., S.H. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Sinergitas Dunia Pendidikan Tinggi Vokasi dengan Industri, Usaha, dan Dunia Kerja”. Kegiatan ini penting dalam rangka membuka akses jejaring dengan dunia industri, khususnya di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya. Pada kesempatan ini, Politeknik Ketenagakerjaan juga melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Sulawesi Selatan untuk berkolaborasi dalam menciptakan pendidikan vokasi yang sejalan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Perguruan tinggi memiliki peranan yang penting dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten. Pendidikan vokasi menjadi solusi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkompetensi, berdaya saing, dan siap bekerja secara profesional. Dikutip dari Plt. Kepala Biro OSDMA Ketenagakerjaan, Ibu Helmiaty Basri, S.Sos., “Pendidikan tinggi vokasi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki keterampilan profesional, baik hard skill maupun soft skill. Polteknaker sebagai pelaksana pendidikan tinggi vokasi harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan yang kompeten, kritis, dan konstruktif untuk menghadapi tantangan maupun peluang-peluang besar untuk Indonesia yang makin maju.” Polteknaker merupakan institusi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang memiliki keahlian dan keterampilan bidangnya sehingga mampu menghadapi persaingan di pasar kerja. Oleh karenanya, pembelajaran di kampus harus sesuai dengan kebutuhan zaman dan industri saat ini. Polteknaker harus terus melakukan upaya agar ada link and match dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha. Diharapkan bahwa seluruh stakeholder yang hadir pada acara ini dapat bersinergi dengan Polteknaker untuk mewujudkan SDM unggul Polteknaker yang siap bersaing dalam kompetisi global. Selain itu, Polteknaker harus berupaya mengatasi masalah under qualification, yakni lulusan perguruan tinggi masih berada di bawah standar kompetensi. Pada kenyataannya, dunia saat ini berubah dengan sangat cepat. Gelombang digital mendisrupsi segalanya, hingga terjadi banyak pergeseran kompetensi. Oleh karena itu, diperlukan SDM unggul yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan masa depan, beberapa keterampilan tersebut diantaranya inovasi dan kreativitas, kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis. Dalam mewujudkan SDM unggul yang berwawasan maju, kampus masa depan harus accessible bagi pelajar dan menjadikan mereka sebagai pusat dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penguatan Polteknaker dapat dilakukan dengan menjadikannya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang agile dan adaptive dalam menghadapi perubahan zaman serta menjadikan pembelajaran sebagai alat transformasi yang mudah diakses. Milestone jangka panjang Polteknaker yaitu menjadi pionir penyedia lulusan SDM terampil di bidang ketenagakerjaan, memadukan hard dan soft skills, serta menjadi center of excellence dalam bidang K3, relasi industri, dan manajemen SDM. Polteknaker harus melakukan persiapan pendidikan sesuai kebutuhan dunia kerja dengan melakukan kerja sama dengan berbagai elemen. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan rakor jejaring industri ini dapat memperluas kesempatan bagi Politeknik Ketenagakerjaan untuk membangun relasi dengan dunia industri, usaha, dan dunia kerja yang ada di Sulawesi Selatan khususnya wilayah Makassar dan sekitarnya.

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan APINDO Sulawesi Selatan Read More »

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan APINDO Jawa Tengah

  Semarang — Politeknik Ketenagakerjaan, menggelar  Rapat Koordinasi Jejaring Politeknik Ketenagakerjaan di Semarang pada tanggal 9 – 11 juni 2021. Rapat membahas peningkatakn pendidikan vokasi maupun kejuruan diharapkan menghasilkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri. Acara ini juga dibuka oleh Sekjen Kemnaker Bapak Anwar Sanusi, PhD dan dihadiri oleh Ir. Sakina Rosellasari, M.Si., M.SC Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah,  Masduqi, SE, M.Si Kepala  Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Ir. Edy Susanto, MM Kordinator Bidang Penyelenggara dan Pemberdayaan, Dodi Suhardiyono, S.pd., M.SI Koordinator Bidang Penyelenggara dan Pemberdayaan Disnaker Kota Semarang, Dra. Ririh Iswahyuni, K.MM Kepala Bidang Pelatihan, Frans Kongi Ketua DPP APINDO Jawa Tengah dan mengundang praktisi industri dan pimpinan perusahaan. Pada kesempatan ini, Politeknik Ketenagakerjaan melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pengusaha indonesia (APINDO). Dengan melakukan MoU Polteknaker bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha indonesia (APINDO), kolaborasi ini sangat terintegerasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri dapat berjalan dengan baik Dalam acara ini membahas persoalan yang menjadi sebab kesenjangan dunia pendidikan dengan dunia kerja, Menurut pendapat Plt Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi RS, S.E., M.Hum., Ph.D, tujuan rakor jejaring industri diselenggarakan untuk membangun jejaring kemitraan Politeknik Ketenagakerjaan dengan dunia industri, usaha, dan dunia kerja.   Dikutip dari Plt Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Elviandi Rusdi, S.E., M.Hum, Ph.D “Dengan menghadirkan pimpinan berbagai perusahaan di kota Semarang, Politeknik Ketenagakerjaan berharap akan terjadi keselarasan dan sinergisitas dunia pendidikan dan industri, saat ini pendidikan tinggi vokasi harus memiliki tanggung jawab dan menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki keterampilan profesional baik hard skill maupun soft skill. Untuk itu, Politeknik Ketenagakerjaan sebagai pelaksana pendidikan vokasi harus mampu memberi kontribusi melalui lulusan yang berkompeten. Oleh karena itu Direktur Politeknik Ketenagakerjaan diharapkan harus dapat meningkatkan jejaring kerja sama dengan industri yang relevan dengan tiga program studinya. “Membangun jejaring antara perguruan tinggi dan dunia industri, untuk mendekatkan SDM-nya yang dihasilkan agar relevan dengan kebutuhan industri. Sekarang Perkembangan teknologi menghadirkan berbagai jenis pekerjaan baru maka, Kurikulum yang diajarkan di kampus harus sesuai dengan perubahan jaman dan kebutuhan industri. Politeknik Ketenagakerjaan  harus terus melakukan upaya agar ada link and match dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Saat ini, angka perbandingan miss match terbilang tinggi. Selain itu Politeknik Ketenagakerjaan harus melakukan upaya untuk mengatasi masalah yakni, lulusan perguruan tinggi masih berada di bawah standar kompetensi. Kami mengharapkan seluruh stakeholders yang hadir pada acara Rakor Jejaring ini dapat bersinergi dengan Polteknaker dalam upaya mewujudkan SDM Unggul, Politeknik Ketenagakerjaan yang siap bersaing dalam kompetisi global. Kondisi persaingan dan perkembangan yang begitu cepat, membutuhkan kontribusi pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Pendidikan dijadikan sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh masyarakat. “Salah satu indikator majunya suatu bangsa ditentukan dengan indeks pengembangan kualitas sumber daya manusia, yang hasilnya didapat dari proses pendidikan yang bermutu Pendidikan vokasi menjadi solusi untuk menpenciptaan sumber daya manusia yang berkompetensi, berdaya saing, dan siap bekerja profesional. Pendidikan vokasi yang ada harus diperluas aksesnya, diberikan kesempatan yang besar kepada seluruh warga negara untuk mendapatkan akses keterampilan melalui pendidikan vokasi. Semoga dalam acara rakor jejaring industri ini dapat memberikan manfaat serta hubungan antara Politeknik Ketenagakerjaan dengan dunia industri, usaha, dan dunia kerja yang ada di kota Semarang  

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan APINDO Jawa Tengah Read More »

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan GNIK dan KSP BUMN

  Surabaya — Politeknik Ketenagakerjaan, menggelar Rapat Koordinasi Jejaring Politeknik Ketenagakerjaan di Surabaya pada tanggal 31 Mei – 02 Juni 2021. Rapat membahas peningkatakn pendidikan vokasi maupun kejuruan diharapkan menghasilkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industry. Acara ini juga dibuka oleh Sekjen Kemnaker Bapak Anwar Sanusi, PhD dan dihadiri oleh Hj. Hindun Anisah, MA selaku Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Achmad Yunus selaku Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja BUMN, Sunarya SE, MM mewakili Kepala Disnaker Provinsi Jawa timur, Ahmad Irfan, AMTrU, MM Direktur Human Capital PT Aerofood Indonesia. Sebagai penyelenggara pendidikan vokasi harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan kompeten, kritis dan solutif, untuk menghadapi tantangan maupun peluang yang ada. Dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan berkualitas serta solutif. Pada kesempatan ini, Politeknik Ketenagakerjaan melakukan penandatanganan MoU dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) dan Konfederasi Serikat Pekerja BUMN Bapak. Dengan melakukan MoU Polteknaker bekerja sama dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) dan Konfederasi Serikat Pekerja BUMN diharapkan mampu membuka peluang, kolaborasi ini sangat terintegerasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri dapat berjalan dengan baik. Bila penempatan lulusan Polteknaker dapat diserap melalui jejaring GNIK yang merupakan wadah bagi para profesional dan praktisi industri yang mempunyai reputasi tinggi, dengan demikian, dibutuhkan komitmen dan konsistensi bersama. Kegiatan seperti ini menjadi penting untuk dilakukan dikarenakan Perguruan Tinggi memiliki peranan penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten. Oleh karenanya,  sangat diharapkan agar Polteknaker harus meningkatkan jejaring kerja sama dengan industri yang relevan dengan 3 program studinya. Membangun jejaring antara perguruan tinggi dan dunia industri dibutuhkan untuk mendekatkan SDM nya yang dihasilkan agar relevan dengan kebutuhan industrinya. Oleh karena itu Polteknaker harus terus melakukan upaya agar ada link and match dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Saat ini angka perbandingan miss match terbilang tinggi. Selain itu, Polteknaker harus melakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah under qualification yakni, lulusan perguruan tinggi masih berada di bawah standar kompetensi. Dikutip dari Plt Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Elviandi Rusdi, S.E., M.Hum, Ph.D. “Kami juga mengharapkan seluruh stakeholders yang hadir pada acara Rakor Jejaring ini agar dapat bersinergis dengan Polteknaker, hal ini dalam upaya mewujudkan SDM Unggul Polteknaker yang siap bersaing dalam kompetisi global”. Perguruan Tinggi vokasi ini telah mempunyai keunggulan karena standar pembelajaran telah sesuai dengan Standar Nasional Dikti (SN DIKTI) dan kurikulumnya sudah menyesuaikan dengan Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam kesempatan Rakor Jejaring Politeknik Ketenagakerjaan ini dibahas sejumlah persoalan, antara lain, seluruh stakeholder yang hadir pada Rakor ini kiranya dapat membantu Polteknaker dalam mengembangkan kurikulum agar adanya link and match dengan Dunia Usaha Dunia Industri. “Kepada para HR Manager agar kiranya dapat membantu pada mahasiswa di Polteknaker dalam pemagangan di dunia industri. Sehingga setelah mahasiswa nantinya telah magang, tentunya mereka memperoleh keunggulan dan siap bersaing di pasar kerja”. Sedangkan kepada Pemerintah Provinsi Jatim, Asosisi, praktisi dan Industri-industri kiranya juga dapat membantu Polteknaker dalam penempatan alumni nantinya, kami yakin dengan proses pembelajaran yang selama ini dilakukan tentunya dapat membantu memajukan dunia industr Kerjasama Polteknaker Bersama GNIK dan Konfederasi Serikat Pekerja BUMN melalui kegiatan ini, akan membawa dampak positif terhadap Polteknaker dalam membangun jejaring dan berkolaborasi dengan dunia usaha dunia industri. Sebagai Perguruan Tinggi vokasi, Polteknaker harus mampu mewujudkan super link and match dengan dunia usaha dan industri, serta mampu menangani masalah relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Ada 4 hal yang harus menjadi pedoman dasar dalam rangka akselerasi Polteknaker dalam mewujudkan prinsip super link and match. Pengembangan kurikulum pendidikan yang disusun dengan mempertimbangkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di masyarakat. Peningkatan sarana dan prasarana sarana yang memadai untuk mendukung pelaksanaan penelitian di bidang industri. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar yang harus bisa bersaing di dunia kerja. Selain itu perlu adanya fleksibilitas tenaga pengajar yang sewaktu-waktu dapat ditugaskan bekerja di bidang industri. Perbaikan program pendidikan yang mengarah pada kebutuhan industri dengan tujuan terciptanya relevansi antara program pendidikan dengan kebutuhan industri. Politeknik Ketenagakerjaan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri harus terus ditingkatkan sebagai implementasi dari paradigma pendidikan yang bergerak dari supply-driven ke demand-driven. Rakor Jejaring Politeknik Ketenagakerjaan ini diharapkan akan menghasilkan banyak perubahan dalam pengembangan kurikulum dan silabus di Politeknik Ketenagakerjaan sehingga dapat sinergis dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Pentingnya Polteknaker bersinergi dengan dunia usaha dan dunia industri dalam menghadapi tantangan dan peluang menyambut revolusi industri yang terus berkembang, merupakan kunci keberhasilan investasi SDM dalam dunia usaha dan dunia industri. Semakin tinggi partisipasi dunia usaha dan dunia industri, maka akan semakin tumbuh tingkat keberhasilan investasi SDM yang berhasil. Manfaat dengan adanya kerja sama antara pihak dunia usaha dan dunia industri dengan polteknaker sebagai  lembaga pendidikan vokasi akan memperkuat capaian pembelajaran kurikulum dan pengembangan sarana atau infrasturuktur pada Program Pendidikan Vokasi. Bagi dunia usaha dan dunia industri memperoleh SDM yang memiliki kompetensi dan siap kerja, sehingga mampu memberikan kontribusi pada pengembangan perusahaan/industri. Polteknaker sebagai lembaga program Pendidikan Vokasi adalah salah satu pendidikan tinggi yang menekankan pengembangan kemampuan mahasiswa yang mumpuni dengan sertifikasi kompetensi yang didapatkan selama masa perkuliahannya. Tujuan sertifikasi adalah menciptakan kesesuaian antara capaian atau output kurikulum dengan kompetensi berdasarkan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Selain itu, memungkinkan inovasi yang lebih maju dalam layanan kerjasama dengan menitikberatkan pada output dan outcome yang diharapkan dari suatu lembaga pendidikan. Mempertajam iklim kompetisi di sektor kerja sama, sehingga menghasilkan efisiensi dan mendorong inovasi yang lebih luas dalam penyelenggaraan layanan pendidikan. Melalui Program Politeknik Ketenagakerjaan dengan Dunia usaha dan dunia industri diharapkan memperkuat kerjasama dengan dunia usaha dan industri itu sendiri, serta dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pengajar, yang terus beradaptasi dengan kebutuhan industri atau menciptakan peluang dunia usaha dan dunia industri. program kerja sama dengan industri ini, tidak hanya kerja sama sinegisitas saja namun dapat mencakup tujuan sosial dan ekonomi. “Membangun Sinergitas Dunia Pendidikan Tinggi Vokasi dengan Industri, Usaha dan Dunia Kerja”

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan GNIK dan KSP BUMN Read More »

Scroll to Top