Polteknaker dan Perpusnas Ciptakan Pepustakaan Inklusif

Jakarta (06/03) – Hari ini POLTEKNAKER resmi gandeng Perpustakaan Nasional RI atau PERPUSNAS untuk menciptakan masyarakat baca yang sejahtera melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di Pullman Hotel Jakarta Barat.

Prof. Yoki Yulizar, M.Sc selaku direktur Politeknik Ketenagakerjaan  menandatangani nota kesepahaman dengan PERPUSNAS bersama dengan 33 lembaga lain di Indonesia, yaitu:

  1. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  2. Universitas Sulawesi Barat
  3. Universitas Siber Indonesia
  4. Universitas Sari Mutiara Indonesia
  5. Universitas Sangga Buana YPKP
  6. Universitas Sahid Jakarta
  7. Universitas Primagraha
  8. Universitas Pertahanan RI
  9. Universitas Nias
  10. Universitas Negeri Medan
  11. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  12. Universitas Muhammadiyah Semarang
  13. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  14. Universitas Hayam Wuruk Perbanas
  15. Universitas Djuanda
  16. Telkom University
  17. Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara Banten
  18. Sekolah Tinggi Desain Lasalle
  19. Politeknik Transportasi Danau dan Penyeberangan Palembang
  20. Universitas Sahid Jakarta
  21. Politeknik Pariwisata NHI Bandung
  22. Politeknik Negeri Malang
  23. Politeknik Ketenagakerjaan
  24. Politeknik Jambi
  25. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  26. Institut Teknologi Pagar Alam
  27. Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto
  28. Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
  29. Institut Agama Islam Sahid Bogor
  30. Institut Agama Islam Negeri Ternate
  31. Institut Agama Islam Negeri Pare-pare
  32. Politeknik Barombong
  33. Komnas HAM.

Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman merupakan bagian dari kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2023, yang diselenggarakan PERPUSNAS dengan tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi COVID-19”. Perubahan perpustakaan ke arah inklusi diharapkan dapat mengurangi kemiskinan di kelompok masyarakat marginal di daerah-daerah seluruh Indonesia.

Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2023 diselenggarakan secara hibrida pada 6-7 Maret 2023. Rakornas dihadiri oleh para undangan yang terdiri atas pimpinan daerah, kepala dinas perpustakaan provinsi, kabupaten/kota, para pakar dan praktisi perpustakaan dan literasi, ketua asosiasi profesi, ketua forum perpustakaan, ketua asosiasi penerbit/pengusaha rekaman, pimpinan kementerian dan Lembaga. (ZM)

Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi:
Website: https://polteknaker.ac.id
Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker
Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker
Twitter: https://twitter.com/polteknaker
Whatsapp: 0811-1742-451