Prodi Relasi Industri Politeknik Ketenagakerjaan Jalani Proses Akreditasi

Jakarta — Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan visitasi akreditasi pada Program Studi (Prodi) D-IV Relasi Industri (RI) Politeknik Ketenagakerjaan, Rabu, 29 September 2021. Visitasi itu dilakukan secara during yang berlangsung selama dua hari, Rabu 29 dan Kamis 30 September 2021.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, Ph.D yang hadir pada pembukaan assessment lapangan secara daring itu menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, visitasi daring Prodi Relasi Industri ini sangat penting dan strategis.

“Akreditasi merupakan kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi,” kata Sekjen Anwar Sanusi secara daring.

Sekjen Anwar Sanusi menjelaskan, Prodi Relasi Industri adalah program studi pertama dan pernah menjadi satu-satunya di Indonesia. Hal itu menjadi harapan bersama bahwa lulusannya ke depan mampu menjadi mediator, arbiter, dan konsiliator di instansi pemerintah.

Pada perusahaan, lanjutnya, lulusan Prodi ini dapat menjadi SDM dalam Manajemen Hubungan Industrial dan Auditor Hubungan Industrial. Sedangkan pada Serikat Pekerja mereka bisa menjadi Pengurus dalam Serikat Pekerja, Federasi, dan Konfederasi. Tak hanya itu, lulusan dari Relasi Industri juga bisa menjadi Konsultan Hubungan Industrial.

“Untuk itu sebagaimana arahan Ibu Ida Fauziyah, lulusan tersebut tentunya bakal memberikan peluang besar bagi SDM lulusan di Polteknaker untuk siap bersaing dalam menghadapi pasar kerja dan persaingan global sesuai dengan visi misinya Polteknaker,” tutup Sekjen Anwar Sanusi.

Ada dua asesor BAN-PT yang hadir pada asesmen lapangan daring akreditasi Prodi Relasi Industri ini, yakni Dr. Hanif Amali Rivai, S.E., M.Si dari Universitas Andalas dan Marwansyah, S.E., M.Si dari Politeknik Negeri Bandung.