Berita

Politeknik Ketenagakerjaan Menjalin Kerjasama dengan PT Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO)

Dalam rangka membuka akses dengan dunia industri, Politeknik Ketenagakerjaan menjalin kerjasama dengan PT. Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO). MoU tersebut dilakukan secara virtual melalui zoom meeting pada Rabu, 22 September 2021. Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdy, S.E., M.Hum., Ph.D dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh PT. Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO) karena telah bersedia berkolaborasi dengan Prodi MSDM Politeknik Ketenagakerjaan. “Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Rakor jejaring di Surabaya. Semoga ini adalah langkah awal dalam upaya meningkatkan dan menciptakan sumber daya manusia yang berkompetensi, berdaya saing, dan siap bekerja secara profesional di Politeknik Ketenagakerjaan,” kata Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan. Selain itu, lanjut Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdy, S.E., M.Hum., Ph.D Prodi MSDM juga membuka peluang kerjasama untuk melakukan penelitian dan kajian terkait industri serta kerjasama dengan dua prodi lainnya di Politeknik Ketenagakerjaan.   “Dan kami berharap pada bapak Kepala Divisi HRD & GA, Budi Dwi Santoso, nantinya bersedia memberikan kesempatan kepada lulusan Polteknaker untuk bisa bersaing di tempat kerja, untuk dapat membantu PT Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO),” kata Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan. Pada kesempatan yang sama, melalui zoom meeting, Kepala Divisi HRD & GA, Budi Dwi Santoso mengatakan sangat senang dapat menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang punya spesialisasi seperti Politeknik Ketenagakerjaan. Selama ini katanya, HRD PT. SPINDO belum perah berkerjasama dengan perguruan tinggi yang sesuai dengan realisasi ketenagakerjaan. Hal tersebut cukup menyulitkan mereka dari sektor industri terkait pemenuhan tenaga profesional.   “Selama ini, untuk semua pekerja kami, membutuhkan pendidikan lanjutan sebelum menjadi SDM di perusahaan. Banyak sekali prosesnya karena mereka berasal dari berbagai macam latar belakang. Dan mereka butuh waktu lebih lama untuk bisa dipekerjakan langsung,” jalas Kepala Divisi HRD & GA, Budi Dwi Santoso. Kepala Divisi HRD & GA, Budi Dwi Santoso mengaku senang mendapatkan peserta magang dari Politeknik Ketenagakerjaan dan sempat bertemu mahasiswa Polteknaker saat sedang melangsungkan magang tersebut. “Saya melihat dari personil Polteknaker punya kompetensi, mereka juga mendapatkan materi perkuliahan, sehingga bisa dikembangkan di indusri, dan dalam urusan itu tidak butuh waktu lama untuk mereka bisa siap kerja,” katanya serta berharap dapat terus melanjutkan kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan. MoU tersebut turut mengundang dan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika Politeknik Ketenagakerjaan. Dari PT Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO) dihadiri oleh Kepala Departemen Competency, Assessment,& Training, Ibu Sri kuntari.

Politeknik Ketenagakerjaan Menjalin Kerjasama dengan PT Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO) Read More »

Polteknaker Adakan FGD Aplikasi Sister dan Inpassing Dosen

Dalam rangka meningkatkan kualitas data SDM dan mendorong pengembangan karir dosen, Politeknik Ketenagakerjaan mengadakan FGD mengenai Aplikasi Sitem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) dan Inpassing Dosen pada ruang zoom meeting, Rabu 8 September 2021. Aplikasi SISTER merupakan program dari Kemenristekdikti yang digunakan sebagai sumber dan sistem yang berisi portofolio seluruh tenaga pendidik di Indonesia. Aplikasi ini akan mempermudah perencanaan pengembangan kompetensi dan karir dosen. Sedangkan inpassing dosen adalah penyetaraan pangkat dosen antara dosen bukan PNS dengan dosen PNS. Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdy, S.E., M.Hum., Ph.D pada sambutannya secara during mengatakan, dengan adanya kegiatan FGD ini, tenaga pendidik di Polteknaker dapat menggali isu-isu, mekanisme, tahapan, tatacara bagaimana mengembangkan karir yang menjanjikan juga meningkatkan kualitas data SDM di lingkungan Polteknaker. “Salah satu upaya yang harus kita tempuh, tentu saja kita perlu mendengar informasi yang komprehensif dari bapak, ibu narasumber dari Kemendikbud berkaitan dengan peningkatan karir dosen,” kata Plt. Direktur Polteknaker. Plt. Direktur Polteknaker berharap, informasi dari para narasumber nantinya dapat menyelesaikan persoalan berkaitan dengan inpassing dosen.   Pada FGD tersebut ada dua narasumber yang hadir yaitu Bapak Jimmi M.M, Sub Koordinator Karir Sumber Daya Perguruan Tinggi Vokasi Direktorat Jendral Kemendikbud, selaku narasumber pada sesi pertama bersama Ibu Fatimah Zahro sebagai pendamping narasumber. Prita Eka Sari, M.M., M.Si. Sub Koordinator Pendidik dan Tenaga LLDIKTI Wilayah III Jakarta selaku narasumber pada sesi kedua.[]

Polteknaker Adakan FGD Aplikasi Sister dan Inpassing Dosen Read More »

Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Serta Sinergitas Kurikulum Vokasi Dengan dunia Industri (DUDI)

Polteknaker Desain Kurikulum Sesuai Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Sinergis dengan DUDI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) terus mendorong Perguruan Tinggi Vokasi menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sesuai amanat UU no 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi. Tujuannya untuk menyiapkan SDM menghadapi dunia kerja sesuai dengan kebutuhan DUDI. Salah satu upaya Politeknik Ketenagakerjaan sebagai Perguruan Tinggi Vokasi dalam melaksanakan MBKM tersebut adalah dengan mengembangkan kurikulum Polteknaker. Pada 27 dan 28 Agustus 2021, Polteknaker telah mengadakan FGD dalam rangka penyusunan kurikulum MBKM.   Jumat, 27 Agustus, Polteknaker mengundang Dr. Benny Bandanadjaya, ST., MT, Direktur Perguruan Tinggi Vokasi dan Profesi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan materi Strategi dan Kebijakan Penyusunan Kurikulum Program MBKM, dan Dra. Sawitri Isnandar, Koordinasi Bindang Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan materi bagaimana menyusun Kurikulum Perguruan Tinggi Satuan Kerja di bawah Kementerian.       Untuk Sabtu, 28 Agustus, Polteknaker menghadirkan Supriatna Adhi Suwignjo, ST., MT, Pembantu Direktur I Bidang Akademik Politeknik Negeri Malang untuk memberikan materi tentang Implementasi Kurikulum pada Perguruan Tinggi Vokasi Link and Mach dengan DUDI.       Acara FGD dibuka langsung oleh Sekretaris Jendral Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, Ph.D. Selain itu, dalam laporannya pada pembukaan FGD, Plt. Direktur Polteknaker Elviandi Rusdy Ph.D menyampaikan bahwa Polteknaker terus mendorong untuk pengembangan kurikulum agar lebih adaptif dengan dunia industri. Juga mendukung program MBKM dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder.

Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Serta Sinergitas Kurikulum Vokasi Dengan dunia Industri (DUDI) Read More »

Pengenalan Mahasiswa Baru Polteknaker Tahun 2021 ‘From Mainpower to Brainpower’

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Ketenagakerjaan tahun akademik 2021/2022 pada 18-21 Agustus 2021 yang berlangsung secara virtual, telah berjalan dengan lancar. Hal ini disampaikan Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, P.hD dalam laporannya saat penutupan PKKMB Polteknaker Sabtu, 21 Agustus. Pada Pembukaan PKKMB Polteknaker, Rabu 18 Agustus yang dibuka oleh Sekretaris Jedral (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, P.hD mengatakan kepada 90 mahasiswa baru yang lolos seleksi, agar dapat melalui kegiatan pengenalan kampus dengan baik. Sebagai proses transisi, menjadi seorang mahasiswa di lingkungan Polteknaker. Sekjen Kemnaker mengatakan, dengan menjadi mahasiswa vokasi Polteknaker dengan pendidikan vokasi, mahasiswa akan diarahkan pada penguasaan keahlian bidang ketenagakerjaan. “Peningkatan kompetensi tidak hanya mengikuti perkuliahan, namun juga dapat melalui kegiatan kegiatan-kegiatan non-akademik, seperti organisasi kemahasiswaan, praktek lapangan, seminar, kuliah umum dan kegiatan lain yang dapat menunjang kedewasaan dan kemandirian saudara sekalian, mahasiswa baru Polteknaker,” kata Sekjen Kemnaker. Sekjen Kemnaker berharap, seluruh mahasiswa mampu menjaga etos belajar, dan menjunjung tinggi etika, dan suasana akademik. Ia menghimbau agar seluruh mahasiswa memiliki dan menjaga komitmen sebagai mahasiswa Polteknaker yang berorientasi pada kemajuan dan prestasi serta menghindari perilaku menyimpang, kekerasan, dan tindakan kontraproduktif lainnya. Selain dimaksudkan untuk menciptakan keakraban yang harmonis antara mahasiswa baru dan seniornya juga seluruh sivitas Polteknaker, dalam PKKMB tersebut, mahasiswa baru dibekali materi-materi penting, sebagai bentuk pengenalan kampus yang diisi oleh pemateri dari lingkungan Kemnaker dan Sivitas Akademika Polteknaker. Pada hari Pertama, mahasiswa baru mendapatkan pembekalan oleh lima pemateri berbeda. Materi I; Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi Vokasi yang disampaikan oleh Dr. Beny Bandanadjaya, S.T., M.T, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kemendikbud. Materi II; Pengenalan Politeknik Ketenagakerjaan oleh Faisal Rizza, S.H., M.H, Plt. Pembantu Direktur III Politeknik Ketenagakerjaan. Materi III; Pengenalan Prodi D4 K3 yang disampaikan Muhammad Islam Nasution, S.T., M.Kes, Plt. Kepala Program Studi K3. Materi IV; Pengenalan Prodi D4 RI oleh Langga Lagandhy, S.H., M.H, Plt. Kepala Program Studi RI. Materi V; Pengenalan Prodi D3 MSDM oleh Dr.M. Aly Taufiq, S.Pdi., M. Si, Plt. Kepala Program Studi MSDM. Sebagai fasilitator Campus Life 9 kelompok MABA dengan pendampingan dosen dari Politeknik Ketenagakerjaan oleh Ida Umarul Mufidah, S.T., M. Si, Plt. Pembantu Direktur I. Hari Kedua PKKMB, mahasiswa baru diajak mengenal apa saja organisasi mahasiswa atau UKM yang ada di Polteknaker oleh Pengurus Organisasi Kampus. Mahasiwa diberikan materi Pengembangan Jiwa Entrepreneur bagi Generasi Muda oleh M. Riza Adha Damanik, S.T., M. Si., Ph.D yang merupakan Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM RI, dan materi Behaviour Based Safety and Green Campus yang disampaikan oleh Soehatman Ramli, Dip SM, IASP. Hari Ketiga PKKMB, mahasiswa dibekali materi The Future of Manpower Sector yang disampaikan oleh Indah Anggoro Putri, M.Bus. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan RI dan dilanjutkan penyampaian materi terkait pengembangan kompetensi SDM oleh Dr. Firmanul Catur Wibowo, Dosen Universitas Negeri Jakarta. Materi Skilling, Upskilling, Reskilling disampaikan oleh Dr. Yunus Triyonggo, CAHRI, Ketua Gerakan Nasional Indonesia Kompeten. Dilanjutkan dengan materi III, Trend dan Inovasi Industri yang disampaikan oleh rof. Dr. Laode Masihu Kamaludin, M.Sc., M.Eng, Praktisi Industri/Mantan Komisaris PT. Antam. Juga materi IV tentang Revolusi Mental dan Anti Korupsi oleh Dr. Asep Mulyana, S.H., M.H. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Pada hari keempat sebelum penutupan PKKMB, mahasiswa baru menerima materi terakhir tentang Bela Negara Versi Gen Z, yang disampaikan oleh pemateri Cecep Agus Suprianta, S.H., M. Si., Asisten Deputi Koordinator Wawasan Kebangsaan, Kemenko Polhukam RI. Penutupan PKKMB Tahun Akademik 2021/2022 PKKMB Politeknik Ketenagakerjaan tahun akademik 2021/2022 resmi ditutup Sabtu, 21 Agustus oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan, Helmiaty Basri, S.Sos., M.A.P. Dalam penutupan PKKMB yang mengusung tema “From Manpower to Brainpower” mengucapkan selamat kepada 90 mahasiswa baru yang telah melewati masa transisi dan pengenalan kampus selama empat hari. Helmiaty Basri, S.Sos., M.A.P, berpesan supaya seluruh mahasiswa baru mampu menempuh perkuliahan di Polteknaker dengan sungguh-sungguh sehingga dapat selesai tepat waktu guna memasuki pasar kerja. “Dalam persaingan global, industri lebih mengutamakan tenaga kerja yang kompeten dalam skill, knowledge dan attitude. Manfaatkanlah perkuliahan di kampus ini sebagai kawah candradimuka untuk meningkatkan kompetensi anda sesuai dengan bidang ilmu masing-masing,” harap Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan. Pada saat bersamaan sebelum penutupan resmi PKKMB 2021, Plt. Direktur Polteknaker, Elviandi Rusdi, P. hD, mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara PKKMB Polteknaker yang telah berusaha mempersiapkan semuanya untuk kelancaran acara tersebut selama 4 hari. “Dan kepada seluruh mahasiswa baru harus punya komitmen menyelesaikan studi tepat waktu serta mempunyai kreatifitas, inovasi, dan berdaya saing dalam menghadapi persaingan kerja ketika sudah menyelesaikan studinya,” pesan Plt. Direktur Polteknaker kepada mahasiswa baru. Untuk diketahui, ada tiga prodi di Perguruan Tinggi Politeknik Ketenagakerjaan. Yaitu D-IV Relasi Industri (RI) dengan gelar Sarjana Terapan Relasi Industri (S.Tr.M). Kemudian D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan gelar Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (S.Tr.K3). Dan D-III Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan gelar Sarjana Terapan Manajemen Sumber Daya Manusia (A.Md.,MSDM). Selama PKKMB, telah terpilih tiga mahasiswa terbaik. Masing-masing satu orang untuk satu prodi. Yaitu untuk prodi K3, Audi Nalurita Dewantari. Untuk Prodi MSDM, M. Husnul Ibad, dan Prodi RI, Alif Saisa Muhana. Untuk Kegiatan perkuliahan mahasiswa baru Polteknaker, akan dimulai pada 30 Agustus 2021  

Pengenalan Mahasiswa Baru Polteknaker Tahun 2021 ‘From Mainpower to Brainpower’ Read More »

Pentingnya SDM Milenial di Masa Pandemi

  Jakarta — Kehadiran generasi milenial dan generasi Z telah mendominasi angkatan kerja dengan pesat. Hal ini menghadirkan tantangan baru bagi organisasi untuk menyediakan iklim kerja yang mendukung perkembangan mereka. Dalam acara Ngopi Daring Nasional dengan tema “How To Boost Millenial HR During Pandemic” yang diselenggarakan oleh Politeknik Ketenagakerjaan, Jumat, 30 Juli, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, Ph.D dalam sambutannya mengatakan, acara Ngopi Daring Nasional ini salah satu upaya mendorong para milenial terus berkarya dan berkontribusi positif dimasa era adaptasi baru ini. Sekjen Kemnaker mengatakan, beberapa arah kebijakan pemerintah sudah disesuaikan ulang. Mulai dari prioritas yang harus dikerjakan sampai alokasi anggaran. Ada lima arah pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo meliputi: (1) Kelanjutan pembangunan infrastruktur, (2) Pembangunan sumber daya manusia, (3) Transformasi ekonomi, (4) Reformasi birokrasi, dan (5) Penyederhanaan regulasi. “Seluruh arah kebijakan tersebut hanya mungkin dijalankan apabila SDM-nya memiliki kapabilitas dan kapasitas. Terlebih pola kerja karyawan yang selama pandemi berubah dari yang sifatnya time based menjadi output based karena harus bekerja dari luar kantor,” tutur Sekjen Kemnaker. Selain itu, Sekjen Kemnaker menambahkan, institusi pendidikan khususnya Polteknaker harus terus dapat mengedepankan research and development yang terpogram bagi peningkatan SDM generasi milenial, sehingga mereka dapat mengoptimalkan SDM dan mampu adaptif dengan kemajuan teknologi, dengan harapan menjadi penerus bangsa dalam menghadapi perubahan berbagai bidang pembangunan. Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, Ph.D, menyebutkan Survey menunjukkan bahwa generasi milenial mahir dalam penggunaan teknologi, tetapi kurang sabar berada dalam organisasi. Menurutnya, kemampuan mempertahankan dan mengembangkan generasi milenial dan generaasi Z ini salah satu faktor keberhasilan dimasa pandemic dan era persaingan global. “Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) membutuhkan pendekatan strategi manajemen yang baru untuk mendapatkan outcome yang lebih baik. Dan ini menjadi tugas besar bagi Human Resouce (HR) mencari solusi terbaik, terutama dalam menciptakan situasi yang kondusif bagi karyawan,” kata Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan. Sehubungan dengan berkembangnya industri dan teknologi, memberikan implikasi terhadap kebutuhan Perusahaan akan sumber daya manusia yang kompeten, Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan mengatakan, Polteknaker terus melakukan berbagai upaya agar kompetensi dan kapasitas mahasiswa yang lulus nantinya terus dapat bersaing dan mempunyai standar kompetensi yang tinggi dalam dunia kerja. Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2019 mencatat kaum milenial menempati posisi pertama dengan 33,25% dalam hal komposisi populasi di Indonesia, kemudian diikuti oleh generasi Z (29,23%), generasi X (25,74%), dan terakhir baby boomers (11,27%). Angka statistik ini menunjukkan bahwa kemampuan memaksimalkan generasi milenial dan generasi Z menjadi kunci performa bangsa Indonesia di masa depan dalam menghadapi persaingan global. “Harapannya kepada generasi milenial ini, seiring kemajuan informasi, teknologi dan komunikasi mereka dapat menjadi ujung tombak dari perubahan berbagai bidang sosial ekonomi. Dan Perubahan tersebut haruslah secara cepat diantisipasi oleh perusahaan-perusahaan sehingga mampu melakukan penyesuaian dari perubahan,” harap Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, Ph.D. Pada acara Ngopi Daring tersebut, hadir Aminuddin Makruf, Staf Khusus Presiden dan dan RI, Tomy Kurniawan, Anggota DPR RI selaku Narasumber. Dr. Moch Ali Taufiq, M.Si selaku Narasumber sekaligus Plt.Kaprodi MSDM. Helmiaty Basri, MM, Kepala Pusat Pengembangan SDM, Narsih, MM, Kepala Biro OSDMA, Seluruh civitas akademika Politeknik Ketenagakerjaan.    

Pentingnya SDM Milenial di Masa Pandemi Read More »

Pentingnya Human Resource Management di Dunia Industri dalam Menghadapi Persaingan Global

  Jakarta — Di era persaingan global dengan adanya pandemi covid 19 ini, Human Resource Management (HRM) memiliki peranan penting dalam mendukung pemerintah memajukan SDM Indonesia. Pernyataan itu disampaikan secara virtual oleh Menteri Ketenagakerjaan, Dr. Hj. Ida Fauziah M.Si pada acara penganugerahan Human Capital on Resilience Award 2021, Rabu 7 Juli 2021. “Saya menyambut baik atas terlaksananya acara penganugerahan ini sebagai salah satu upaya mendorong perusahaan-perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku saat pandemi dengan tetap memerhatikan keselamatan dan kesejahteraan para karyawannya,” kata Ibu Menaker. Menurut Ibu Menaker, Ida Fauziah, ada enam hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia: Perusahaan harus dapat mengedepankan research and development yang terpogram; Para pimpinan perusahaan harus dapat mengelola dan memastikan para HR untuk concern terhadap karyawan dalam memperoleh hak-haknya di masa pendemi ini; Memprioritaskan tujuan dan tata kelola yang baik dan komprehensif; Mendorong dan memfasilitasi kemampuan dan ide para pekerjanya; Industri harus cepat dan tepat dalam beradaptasi terhadap kemajuan teknologi yang mutakhir, apalagi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0; Para pimpinan perusahaan harus mempunyai aspek kepemimpinan yang agile dan adaptive, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menjadi lebih baik dalam menghadapi persaingan global. “Saya berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengikuti jejak perusahaan yang agile, adjustable dan memiliki tata kelola yang baik. Sehingga akan bermunculan perusahan-perusahaan lain untuk berkompetisi mendapatkan penghargaan ini,” tutupnya. Pada kesempatan yang sama, Elviandi Rusdi Plt. Direktur Polteknaker, yang merupakan salah satu dewan juri dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dunia industri harus mampu meningkatkan kompetensi bagi seluruh karyawan. “Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi, salah satunya Polteknaker. Polteknaker merupakan perguruan tinggi vokasi yang berada di bawah Kemenaker yang siap mencetak SDM unggul dan kompetetif sehingga mampu bersaing di pasar kerja,” kata Plt. Direktur Polteknaker. Ia menambahkan, Polteknaker juga terus mengembangkan kurikulum yang sinergis dengan Dunia Usaha Dunia Industri (Dudi), sehingga ada link and match antara Polteknaker dengan Industri. Selain itu, Lulusan Polteknaker juga dibekali sertifikat kompetensi sehingga ke depan SDM yang ada mampu bersaing dalam persaingan global. Acara tersebut diselenggarakan oleh Indonesia Popular Mandiri bekerjasama di antaranya dengan Politenik Ketenagakerjaan dan FKM UI dengan memgusung tema; Peran Strategis HRM dalam Ketahanan Keberlangsungan Bisnis yang Berkelanjutan di masa Kenormalan Baru. Kerjasama ini sebagai ajang yang sangat strategis untuk Polteknaker sebagai tempat promosi Polteknaker dengan dunia industri, Sebagai dewan juri di antaranya Ir. Ahmad Purwono, MBA, IPU, Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin Msc.Meng, Dr. Ir. Ashwin Sasongko, Msc. Perusahaan dan BUMN yang mendapatkan award dalam penganugerahan itu di antaranya PT. Maybank Indonesia mendapatkan bintang lima untuk dua kategori; The Best Organization Structure dan The Most Resilience Exellence Company. BPJS Ketenagakerjaan menyabet bintang lima untuk tiga kategori; The Best Organization Structure, The Best Human Capital Based on Technology, dan The Most Resilience Exellence Company. PT Wijaya Karya mendapatkan bintang empat untuk kategori; The Best Recruitment. PT Politama Prapindo mendapatkan bintang empat untuk kategori The Best Human Capital Based on Technology. Undangan yang hadir baik secara virtual dan langsung. Bapak Eko S. Cahyanto, M. Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian RI. Asisten Deputy Bidang SDM Kementerian BUMN RI. Para Dewan Juri Human Capital on Resilience Award 2021. Para CEO/ Direktur Utama dari Perusahaan dan BUMN.

Pentingnya Human Resource Management di Dunia Industri dalam Menghadapi Persaingan Global Read More »

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan Politeknik Ketenagakerjaan

  Jakarta — BPJS Ketenagakerjaan dan Politeknik Ketenagakerjaan telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama atau MoU mengenai Sinergi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Melalui Bidang Pendidikan, Pelitian dan Pengabdian Masyarakat. Dalam MoU tersebut, ada lima aspek yang disepakati. Yaitu Pemagangan mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan, Link and Match Kurikulum dengan kebutuhan industri, Riset Terapan oleh dosen Politeknik Ketenagakerjaan, Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat serta berkaitan dengan kepesertaan di BPJS. Rangkaian acara diawali dengan laporan penyelenggara oleh Elviandi Rusdi, Ph.D selaku Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan. Dilanjutkan sambutan Bapak Abdur Rahman Irsyadi, Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan. Sambutan lainnya oleh Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Drs. Muhammad Zuhri, Msi dan sambutan serta arahan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Bapak Anwar Sanusi, Ph.D. Penandatanganan Mou itu dilakukan oleh Bapak Abdur Rahman Irsyadi selaku Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan dan Bapak Elviandi Rusdi, Ph.D Plt. Direktur Polteknaker. Dari Kementerian Ketenagakerjaan turut hadir Kepala Biro Hukum, Reni Mursidayanti, S.H., M.H,. Yanti Nurhayatiningsih mewakili Plt. Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri. Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan, Helmiaty Basri, S.Sos., M.A.P. Dari BPJS Ketenagakerjaan, ada Deputi Direktur Bidang Learning, M. Desto Bagus Wuragil. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Talenta, Penelitian Pembelajaran dan Kemitraan, Ibnu Rusdan. Sedangkan dari pihak penyelenggara Polteknaker hadir seluruh pejabat struktural dan civitas akademika.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan Politeknik Ketenagakerjaan Read More »

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan APINDO Sulawesi Selatan

  Makassar — Politeknik Ketenagakerjaan menggelar  Rapat Koordinasi (Rakor) Jejaring Ketenagakerjaan Industri di Makassar pada tanggal 21 – 23 Juni 2021. Rapat ini membahas mengenai peningkatan pendidikan vokasi maupun program studi yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan DUDI. Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala Biro OSDMA Ketenagakerjaan Ibu Helmiaty Basri, S.Sos, M.A.P, Direktur Polteknaker Bapak Elviandi RS, M. Hum, Ph.D, Ketua DPP APINDO Sulsel Bapak Drs. La Tunreng, M.M, Sekretaris Disnaker Provinsi Sulawesi Selatan Dra. Suraedah, M.Si., dan Kepala Balai Rehabilitas BNN Makassar Dr. Iman Firmansyah, SpKJ., S.H. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Sinergitas Dunia Pendidikan Tinggi Vokasi dengan Industri, Usaha, dan Dunia Kerja”. Kegiatan ini penting dalam rangka membuka akses jejaring dengan dunia industri, khususnya di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya. Pada kesempatan ini, Politeknik Ketenagakerjaan juga melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Sulawesi Selatan untuk berkolaborasi dalam menciptakan pendidikan vokasi yang sejalan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Perguruan tinggi memiliki peranan yang penting dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten. Pendidikan vokasi menjadi solusi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkompetensi, berdaya saing, dan siap bekerja secara profesional. Dikutip dari Plt. Kepala Biro OSDMA Ketenagakerjaan, Ibu Helmiaty Basri, S.Sos., “Pendidikan tinggi vokasi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki keterampilan profesional, baik hard skill maupun soft skill. Polteknaker sebagai pelaksana pendidikan tinggi vokasi harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan yang kompeten, kritis, dan konstruktif untuk menghadapi tantangan maupun peluang-peluang besar untuk Indonesia yang makin maju.” Polteknaker merupakan institusi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang memiliki keahlian dan keterampilan bidangnya sehingga mampu menghadapi persaingan di pasar kerja. Oleh karenanya, pembelajaran di kampus harus sesuai dengan kebutuhan zaman dan industri saat ini. Polteknaker harus terus melakukan upaya agar ada link and match dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha. Diharapkan bahwa seluruh stakeholder yang hadir pada acara ini dapat bersinergi dengan Polteknaker untuk mewujudkan SDM unggul Polteknaker yang siap bersaing dalam kompetisi global. Selain itu, Polteknaker harus berupaya mengatasi masalah under qualification, yakni lulusan perguruan tinggi masih berada di bawah standar kompetensi. Pada kenyataannya, dunia saat ini berubah dengan sangat cepat. Gelombang digital mendisrupsi segalanya, hingga terjadi banyak pergeseran kompetensi. Oleh karena itu, diperlukan SDM unggul yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan masa depan, beberapa keterampilan tersebut diantaranya inovasi dan kreativitas, kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis. Dalam mewujudkan SDM unggul yang berwawasan maju, kampus masa depan harus accessible bagi pelajar dan menjadikan mereka sebagai pusat dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penguatan Polteknaker dapat dilakukan dengan menjadikannya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang agile dan adaptive dalam menghadapi perubahan zaman serta menjadikan pembelajaran sebagai alat transformasi yang mudah diakses. Milestone jangka panjang Polteknaker yaitu menjadi pionir penyedia lulusan SDM terampil di bidang ketenagakerjaan, memadukan hard dan soft skills, serta menjadi center of excellence dalam bidang K3, relasi industri, dan manajemen SDM. Polteknaker harus melakukan persiapan pendidikan sesuai kebutuhan dunia kerja dengan melakukan kerja sama dengan berbagai elemen. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan rakor jejaring industri ini dapat memperluas kesempatan bagi Politeknik Ketenagakerjaan untuk membangun relasi dengan dunia industri, usaha, dan dunia kerja yang ada di Sulawesi Selatan khususnya wilayah Makassar dan sekitarnya.

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan APINDO Sulawesi Selatan Read More »

Visitasi Akreditasi Prodi KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

  Jakarta — Visitasi Akreditasi Program Studi Kesalamatan Dan Kesehatan Kerja Politeknik Ketenagakerjaan dilaksanakan selama tiga  hari, yaitu mulai hari Senin 14 s/d 16 Juni 2021. Dalam kegiatan visistasi tersebut dihadiri oleh Civitas Akademika Politeknki Ketenagakerjaan. Visitasi dilaksanakan secara daring (Online). Namun demikian dengan segala fasilitas daring yang sudah dipersiapkan oleh Politeknik Ketenagakerjaan sejak lama, baik dari sisi pelayanan adminitratif dan akademik, maupun sarana penunjang pembelajaran digital lainnya seperti pelayanan perpustakaan, kemahasiswaan, hingga kegiatan laboratorium yang bisa di akses dari rumah, tampaknya menunjukkan kesiapan Politeknik Ketenagakerjaan terutama Program Studi Kesalamatan Dan Kesehatan Kerja dalam menjawab tantangan pembelajaran di tengah pandemi covid-19 ini. Hadir sebagai tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT-KES) dalam visitasi akreditasi Program Studi K3 secara online adalah Dr. Aria Gusti S.K.M., M.Kes Universitas Andalas dan Dr.Maria Goretta Catur Yuantari, S.K.M., M.Kes., Universitas Dian Nuswantoro. Kegaiatan visitasi dibuka oleh sambutan, Sekjen Kemnaker Bapak Anwar Sanusi, PhD, dan PLT Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Elviandi Rusdi, S.E., M.Hum, Ph.D, sempat memberikan dukungannya pada tim visitasi secara online Program Studi Kesalamatan Dan Kesehatan Kerja, dan berharap proses visitasi dapat berjalan lancar walupun harus dilakukan secara daring. “Pelaksanaan visitasi secara online yang dilaksanakan oleh LAM PT-KES terhadap Program Studi K3 ini merupakan yang pertama kali kami jalani. Dan bagi kami merupakan suatu momen yang sangat luar biasa, menguras energi dan menguras pikiran. Karena memang kami harus mempersiapkan diri dalam banyak hal, seperti yang saya lihat tim visitasi ini sampai tadi malam masih menyiapkan dokumen yang diminta oleh asesor,” jelas Kaprodi Kesalamatan dan Kesehatan Kerja, M. Islam Nasution. Jadi pandemi covid-19 ini telah mengubah banyak hal, termasuk juga dunia pendidikan. kita secara langsung didorong untuk mengubah pembelajaran secara digital atau daring. Dan tampaknya pembelajaran daring ini menjadi hal yang tak terelakkan seperti halnya di Politeknik Ketenagakerjaan. Sejak tahun 2018 sistem informasi telah dibangun di Politeknik Ketenagakerjaan, kemudian dikembangkan kembali tahun 2020 hingga sekarang. Pengembangan ini tidak lain adalah untuk membangun kepuasan tidak hanya untuk stakeholder tetapi juga untuk penjaminan mutu, sekaligus untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Sehingga kita berharap bahwa yang dipotret oleh tim asesor nanti adalah potret yang sesuai dengan yang kami sampaikan, bahkan bisa lebih baik. Masukan dari tim asesor Visitasi LAM-PT Kes Politeknik Ketenagakerjaan Khususnya Program Studi K3 agar dapat melengkapi dokumen Laporan Evaluasi Diri yang sudah di Upload. Sehingga penilaian visitasi dapat maksimal

Visitasi Akreditasi Prodi KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Read More »

Scroll to Top