Berita

Jaring Perusahaan dan Asosiasi Profesi Wujudkan Penguatan Pendidikan Vokasi

Jakarta (20/10) – Usaha penguatan pendidikan vokasi dapat dilakukan menghubungkan menjembatani dunia pendidikan vokasi dan industri. Untuk itu Politeknik Ketenagakerjaan menyelenggarakan Rakor Jejaring Industri Ketenagakerjaan pada hari Kamis, 20 Oktober 2022. Bertempat di Aston Priority & Convention Center, Jakarta, acara dihadiri segenap pimpinan dan sivitas akademika POLTEKNAKER bersama asosiasi profesi dan manajemen HR/HSE dari perusahaan-perusahaan. Kegiatan ini menjadi ajang jejaring dan ruang networking, diskusi dan berkolaborasi dalam mengembangkan SDM unggul dan menciptakan inovasi yang dapat dimanfaatkan industri. Masing-masing program studi memperkenalkan program studi dan kurikulum, serta kompetensi mahasiswa POLTEKNAKER. Umpan balik dari perusahaan sungguh positif. Kegiatan ini membuka kesempatan bagi para mahasiswa POLTEKNAKER untuk ditempatkan di perusahaan-perusahaan yang hadir dalam kegiatan melalui program magang. Kurikulum yang digunakan POLTEKNAKER dinilai relevan dengan kebutuhan industri, hasilnya mahasiswa POLTEKNAKER cepat tanggap saat menghadapi tugas-tugas magang. Perusahaan memberi masukan agar POLTEKNAKER menyelaraskan pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan dengan kebutuhan yang berfokus pada kondisi saat ini dan masa mendatang. Pendidikan etika, soft skill, komunikasi organisasi serta mentalitas juga perlu menjadi perhatian dalam dunia pendidikan, sehingga dapat menjawab permasalahan retensi karyawan dan kesenjangan komunikasi yang terjadi dalam organisasi. Di saat yang bersamaan, para mahasiswa POLTEKNAKER mempresentasikan hasil inovasi dalam bentuk purwarupa sebagai output dari program Hackasprint (baca: integrasi mengintegrasikan hackaton, design sprint serta business model). Perusahaan juga memberi respons positif pada setiap ide yang disampaikan, bahkan berminat untuk mengadopsi ide-ide terpilih untuk presentasi ke perusahaan mereka. Yunus Triyonggo, Ketua Steering Committee GNIK, selaku narasumber pada kegiatan menyampaikan kerangka ekosistem link & match antara dunia pendidikan vokasi dan industri. Beberapa hal yang dapat dilakukan di antaranya magang di industri bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Relasi Industri, dan Manajemen SDM, serta peninjauan kurikulum sesuai kebutuhan industri dengan melibatkan praktisi industri dan peningkatan komposisi dosen internal dan dosen praktisi industri. Kegiatan diakhiri dengan prosesi penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) dalam bidang tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat antara Politeknik Ketenagakerjaan dengan Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI), Perkumpulan Praktisi Profesi Hubungan Industrial Indonesia (P3HII), PT. Fiberhome Technologies dan Konfederasi Serikat Pekerja BUMN (KSP BUMN). Hal ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk menghasilkan SDM yang adaptif, fleksibel dan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan. Informasi selengkapnya kunjungi : Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Jaring Perusahaan dan Asosiasi Profesi Wujudkan Penguatan Pendidikan Vokasi Read More »

Imside: Konferensi Internasional Dorong Lahirnya Kebijakan Hadapi Perubahan Dunia Kerja

Bali (8/9) – Dalam rangkaian Side Event Employment Working Group (EWG) – G20 Presidensi Indonesia 2022, Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan Konferensi Internasional: The 1st International Conference on Manpower and Sustainable Development (IMSIDE) secara hybrid di Bali, pada 8 s.d. 9 September 2022. Dengan mengangkat tema “Transformation of Manpower in The Changing World of Work”, IMSIDE menjadi tempat untuk berbagi, bertukar gagasan, dan pandangan bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dari dalam dan luar negeri, untuk menghasilkan kebijakan dalam mengatasi tantangan bidang ketenagakerjaan. Konferensi Internasional ini dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., dengan menampilkan sejumlah pembicara profesional di Bidang Ketenagakerjaan yang berasal dari luar dan dalam negeri. Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa Pemerintah terus menargetkan dan meningkatkan usaha untuk mencapai tujuan pembangunan dari para pemimpin G20, melalui penciptaan pekerjaan dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua pekerja. “Ini merupakan bagian dari komitmen bersama kita dalam perekonomian G20 untuk menciptakan lapangan kerja yang memadai dan berkualitas, serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja,” ungkap Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Kesadaran bahwa usaha ini tidak dapat dikerjakan sendiri oleh Pemerintah, Menteri Ketenagakerjaan mengajak agar lebih banyak pemangku kepentingan dan mitra sosial untuk berperan lebih besar dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di Indonesia. Menteri Ida berharap para pihak aktif mendukung dengan memberikan lebih banyak rekomendasi, mengembangkan kebijakan, program dan perangkat pendukung lainnya, serta memberikan akses, lapangan kerja dan peluang wirausaha, serta menciptakan lebih banyak peluang dalam masyarakat dan ekonomi kita. Upaya menciptakan lapangan kerja yang berkualitas harus dibarengi dengan penyediaan tenaga kerja yang kompeten. Di Indonesia, peran Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas sangat krusial dalam rangka percepatan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia Indonesia. Dalam kegiatan ini Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Prof. Anwar Sanusi, Ph.D. juga menyampaikan bahwa melalui IMSIDE diharapkan akan menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk menciptakan BLK Komunitas yang dapat diakses, berkualitas dan berkesinambungan untuk mengatasi masalah teknis di sektor ketenagakerjaan. “Konferensi ini penting untuk berkontribusi dalam membangun opsi kebijakan yang meningkatkan kondisi pengembangan keterampilan saat ini,” kata Anwar. Ini merupakan kali pertama Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan Konferensi Internasional. Selaku pelaksana teknis kegiatan, Politeknik Ketenagakerjaan selaku perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan, menyelenggarakan kegiatan selama 2 (dua) hari ini dengan menampilkan 11 (sebelas) pakar yang menjadi pembicara dalam kegiatan, yaitu: 1. Matteo Morgandi (World Bank) 2. Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) 3. Richard Samans (ILO) 4. Angkie Yudistia (Staf Khusus Presiden Republik Indonesia) 5. Roswita Nilakurnia (Direktur BPJS Ketenagakerjaan) 6. Tricia Malowney (Australia) 7. Bob Joondeph (USA) 8. Dante Rigmalia (Komisioner Komite Nasional Disabilitas) 9. Nor Malina Malek (Malaysia) 10. Mark Keese (OECD) 11. Renate Hornung-Draus (IOE); dan 12. Haiyani Rumondang (Dirjen. Binwasnaker & K3 Kementerian Ketenagakerjaan) Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. mengapresiasi para pihak yang telah mendukung kegiatan IMSIDE ini. “Kami gembira dapat bekerja sama dengan berbagai pihak yang berkontribusi pada konferensi ini. Kami berharap, konferensi ini akan terus diadakan setiap tahun dan menyebarluaskan penelitian terbaru di bidang ketenagakerjaan” ungkap Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. saat mengapresiasi para pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sejak 1 Juni 2022, penyelenggara IMSIDE telah membuka kesempatan bagi para Akademisi, Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), masyarakat umum, dan perusahaan, untuk berpartisipasi melalui penulisan karya ilmiah di Bidang Relasi Industri, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan isu-isu ketenagakerjaan lainnya. Ada 182 (seratus delapan puluh dua) yang merespons melalui pengumpulan abstraksi karya ilmiah, sampai kemudian terpilih 82 (delapan puluh dua) karya ilmiah untuk dipresentasikan dalam Konferensi ini. Informasi selengkapnya kunjungi : Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Imside: Konferensi Internasional Dorong Lahirnya Kebijakan Hadapi Perubahan Dunia Kerja Read More »

Pengukuhan 81 Wisudawan Tangguh dan Unggul

Jakarta (3/9)- Politeknik Ketenagakerjaan atau POLTEKNAKER menggelar Sidang Senat Terbuka: Wisuda Tahun Akademik 2022/2023 bagi 81 (delapan puluh satu) mahasiswa lulusannya pada Sabtu (3/9) di Gedung Serbaguna Kementerian Ketenagakerjaan. Para wisudawan yang dikukuhkan telah menyelesaikan pendidikan vokasi jenjang Diploma III Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di POLTEKNAKER. Dalam acara ini, Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. menyampaikan penghargaan atas kerja keras para wisudawan selama berkuliah di POLTEKNAKER, seraya berpesan “Jadilah Generasi yang Tangguh dan Unggul sebagaimana tema wisuda hari ini.” Para lulusan POLTEKNAKER kiranya dapat menjadi jawaban atas permasalahan kebutuhan SDM kompeten dan terampil, khususnya di bidang ketenagakerjaan. Di depan orang tua dan keluarga wisudawan, Menteri Ida berpesan agar para wisudawan tidak cepat berpuas diri. “Wisuda ini adalah bukan akhir perjalanan melainkan awal perjuangan sesuatu yang lebih besar lagi. Perjuangan untuk masa depan kita semua,” kata Ida. POLTEKNAKER menjalankan fungsinya untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan memiliki kompetensi sesuai bidang ilmunya. Para lulusan diharapkan dapat melaksanakan kerja secara terukur melalui asesmen terstruktur, yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan serta sikap kerja dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya. “Untuk menjaga kompetensi lulusan, POLTEKNAKER memberlakukan Kurikulum yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) serta mengacu pada SN Dikti” disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Prof. Anwar Sanusi, Ph.D. dalam acara wisuda. Selain menerima ijazah dan transkrip akademik, para wisudawan juga menerima surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) yang memuat prestasi lulusan selama berstatus mahasiswa berupa Sertifikat Kompetensi Bidang MSDM dan sertifikat kemampuan Bahasa Asing (TOEIC). Anwar menambahkan bahwa penempatan alumni POLTEKNAKER di tempat kerja juga menjadi prestasi yang patut dibanggakan. Sudah 70% alumni telah bekerja di perusahaan-perusahaan. Selain itu, sederet prestasi membanggakan juga telah diukir oleh mahasiswa-mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan, dicantaranya adalah: Juara 1 Lomba Poster Galaksi, Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Galaksi, Juara 1 WICA-WSO Indonesia Competition, Juara 1 Kategori Article Competition dalam acara Lomba OHS WEEK 2021, Esai Nasional Vokasional Idea and Essay Competition, Lomba Esai Gration GEO, Lomba Poster WICA 2022. Direktur POLTEKNAKER Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc, berharap para wisudawan terus adaptif, fleksibel, kreatif, inovatif, memiliki sikap kepemimpinan, membangun optimisme dan kepercayaan diri sebagai alumni POLTEKNAKER. Kampus POLTEKNAKER yang terletak di Jl. Pengantin Ali No. 71, Ciracas, Jakarta Timur, terdiri dari tiga (3) Program Studi yaitu Diploma IV Relasi Industri, Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Diploma III Manajemen SDM. POLTEKNAKER telah meraih akreditasi BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) peringkat “Akreditasi Baik”.   Informasi selengkapnya kunjungi : Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Pengukuhan 81 Wisudawan Tangguh dan Unggul Read More »

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Ketenagakerjaan 2022

Politeknik Ketenagakerjaan telah melakukan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tanggal 24 – 28 Agustus 2022, tahun ini PKKMB Politeknik Ketenagakerjaan mengangkat tema “Intelligent Human For A Golden Future dimana tema ini memilki tujuan untuk membekali mahasiswa untuk berperan aktif dalam membangun Indonesia yang lebih unggul di masa depan. PKKMB adalah Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru. Kegiatan PKKMB ini merupakan tahapan dalam menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta katalis dalam proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh 90 mahasiswa baru dari tiga program studi yaitu Relasi Industri, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) serta  dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Prof. Anwar Sanusi, Ph.D, dalam sambutannya Sekjen Kemnaker menekankan bahwa “Kegiatan PKKMB ini merupakan wahana untuk mengenalkan dan memberikan bekal kepada para mahasiswa baru akan dinamika perkuliahan. dijadikan titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan hidup, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas.” Selanjutnya, materi yang diberikan selama kegiatan PKKMB telah sesuai dengan buku panduan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2022 yang terdiri dari kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela negara, sistem pendidikan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan kehidupan kampus, kesadaran lingkungan hidup, dan kampus sehat, materi pengembangan karakter mahasiswa agar mempunyai sikap sebagai intelektual dan anti kekerasan, dan juga materi pengenalan kampus Politeknik Ketenagakerjaan secara keseluruhan. Harapannya dari kegiatan PKKMB 2022 ini, mahasiswa-mahasiswa baru dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat dari narasumber yang kompeten dibidangnya, mampu beradaptasi secara cepat sehingga mampu bersaing secara global dan agile serta unggul dalam menghadapi masa depan.

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Ketenagakerjaan 2022 Read More »

Polteknaker Yudisiumkan 81 Diploma Program Studi MSDM

JAKARTA- Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) meluluskan 81 Diploma III Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Senin (22/08/2022). Acara pengukuhan tersebut berjalan khitmat diikuti oleh peserta yang hadir secara during dan luring. Sidang Yudisium tersebut dibuka oleh Ketua Senat Politeknik Ketenagakerjaan, Ibu Ida Umarul Mufidah, S.T., M.Si. Dilanjutkan dengan Pembacaan Nama Yudisiawan dan Yudisiawati oleh Pembantu Direktur I, Bapak Bambang Wardoyo, S.E., M.M. Peserta Yudisium dikukuhkan langsung oleh Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Bapak Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. Dalam sambutannya Direktur Polteknaker menyampaikan bahwa para lulusan Polteknaker sudah berhak menggunakan gelar Ahli Madya MSDM dan berhak mendapatkan ijazah. Direktur Polteknaker berharap para lulusan Polteknaker ini dapat mendarmabaktikan ilmu, keterampilan dan pengalamannya bagi masyarakat dan bangsa.

Polteknaker Yudisiumkan 81 Diploma Program Studi MSDM Read More »

Polteknaker Siap Pembelajaran Tatap Muka Tahun Ajaran 2022/2023

JAKARTA (11/8) –  POLTEKNAKER umumkan perkuliahan secara tatap muka di Tahun Ajaran Baru 2022/2023. Seiring kondisi terkini, di mana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta yang ada pada Level 1, maka POLTEKNAKER akan memberlakukan Proses Belajar Mengajar secara luring atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran 2022/2023. Selain itu, angka capaian vaksinasi terhadap para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa juga sudah memenuhi syarat untuk PTM. Selama PTM, POLTEKNAKER akan selalu menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kampus, yang pelaksanaannya akan diawasi oleh Satuan Tugas Covid-19 Politeknik Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Hal ini dituangkan pada Surat Edaran Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Nomor 1/2113/SV.14.04/VIII/2022 tanggal 5 Agustus 2022. Berdasar Kalender Akademik yang tertuang dalam Keputusan Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Nomor 1/1964/SV.00.00/VII/2022 tentang Kalender Akademik Politeknik Ketenagakerjaan Tahun Ajaran 2022/2023, perkuliahan di tahun ajaran baru akan dimulai pada 5 September 2022. Unduh Berkas SURAT EDARAN PERKULIAHAN T.A. GANJIL 2022/2023   Unduh *  Klik pada nama file atau klik pada tombol unduh untuk mengunduh

Polteknaker Siap Pembelajaran Tatap Muka Tahun Ajaran 2022/2023 Read More »

Sukses Penyelenggaraan The 2nd Employment Working Group G20 Indonesia

Yogyakarta (12/5): Mendukung Presidensi Indonesia 2022, Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan The 2nd Employment Working Group Meeting pada 10-12 Mei 2022 di Yogyakarta. Dengan mengusung tema Improving the Employment Condition to Recover Together, Kemnaker menyelenggarakan pertemuan yang dihadiri oleh delegasi negara-negara anggpota G20, 6 organisasi internasional, 4 engagement group, serta 7 negara pengamat dan undangan. Setelah sukses menggelar pertemuan pertama di Bulan Maret 2022, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melangsungkan pertemuan kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 yang dikenal dengan The 2nd Employment Working Group (EWG ke-2) pada 10 s.d 12 Mei 2022 di Hotel Tentrem Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri secara tatap muka maupun virtual anggota G20, 6 organisasi internasional, 4 engagement group, serta 7 pengamat dan undangan yang hadir. Dalam EWG 2 negara anggota G20 beserta delegasi negara tamu dan organisasi internasional membahas 2 (dua) isu prioritas sebagai berikut: Sustainable Job Creation towards Changing World of Work (Penciptaan Lapangan Kerja Berkelanjutan menuju Perubahan Dunia Kerja) Adapting Labour Protection Policies for a more Effective Protection and Increased Resilience of all Workers (Adaptasi Kebijakan Perlindungan Tenaga Kerja untuk Pelindungan yang Lebih Efektif dan Meningkatkan Ketahanan Semua Pekerja) Dengan mengangkat isu-isu tersebut, Kemnaker mengajak negara-negara G20 untuk membangun komitmen pemulihan dunia dari dampak pandemi COVID-19 di bidang ketenagakerjaan, sekaligus bersiap menghadapi tantangan ketenagakerjaan ke depan, khususnya terkait dampak disrupsi ekonomi. Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi menyebutkan “kedua isu prioritas ini adalah sub tema dari tema utama yang diusung Presidensi G20 Indonesia bidang ketenagakerjaan yaitu Improving the Employment Condition to Recover Together (Meningkatkan Kondisi Kerja untuk Pulih Bersama).” Tema utama ini dipilih Kemnaker untuk merealisasikan tema besar Presidensi G20 Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger. HARI PERTAMA Selasa, 10 Mei 2022 Pada hari pertama dibahas isu prioritas “Sustainable Job Creation towards Changing World of Work”.  Kemnaker menyoroti berbagai masalah ketenagakerjaan global, seperti pengangguran dan kesenjangan pekerjaan layak. Untuk itu, bersama para delegasi dibahas pentingnya kerja sama dalam pengembangan UMKM dan wirausaha. Kemnaker mendorong peranan G20 untuk terus memperbaharui inisiatif kerja sama, kebijakan dan program yang menjamin penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan, usaha mendukung pelaku usaha dan wirausaha yang berkelanjutan dan pasar tenaga kerja yang inklusif di era pasca COVID-19. Dengan mendorong penciptaan kewirausahaan dan memperkuat UKM sebagai instrumen peluasan kesempatan kerja, diharapkan ekonomi segera pulih dan bangkit dari krisis. Upaya ini dapat didukung dengan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan transformasi informal-formal UMKM, mendukung kewirausahaan dan budaya kewirausahaan dalam upaya pengembangan wirausaha baru, memperkuat pendampingan usaha bagi wirausaha baru dan UMKM, membangun ketahanan pelaku usaha dan UMKM dengan peningkatan kapasitas dan bantuan teknis, serta melindungi hak dan kepentingan pelaku usaha dan UMKM serta pekerjanya. Di hari yang sama diselenggarakan Welcome Dinner The 2nd EWG Meeting di Candi Prambanan, Yogyakarta. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak seluruh delegasi negara anggota G20 untuk gotong royong memulihkan kondisi ketenagakerjaan global yang merupakan dampak dari Pandemi Covid-19. Dengan gotong royong dan kerja sama yang harmonis, tujuan yang diinginkan dapat tercapai lebih cepat dan efektif. “Gotong royong atau kerja sama yang harmonis sangat penting bagi kita di sini untuk menyusun pendekatan dan tujuan kebijakan yang komprehensif untuk menjawab masalah yang dihadapi secara efektif. Ketika kita bekerja bersama sebagai satu, langit adalah satu-satunya batasan bagi kita,” kata Menaker. Sebagai salah satu falsafah nilai Indonesia, “gotong” bermakna bekerja dan “royong” berarti bersama. Nilai gotong royong telah mengakar kuat dalam ideologi negara Indonesia dan menjadi dasar solidaritas masyarakat Indonesia. Nilai tersebut sangat relevan guna menjawab berbagai tantangan yang ada, termasuk dalam hal perburuhan dan ketenagakerjaan. Lebih lanjut ia menyatakan, sebagai forum kerja sama ekonomi internasional yang bergengsi, semakin penting bagi Ekonomi Anggota G20, Negara Undangan, Organisasi Internasional dan Kelompok Keterlibatan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam semangat multilateralisme untuk menyelesaikan tantangan global ini. HARI KEDUA Rabu, 11 Mei 2022 Hari kedua pertemuan EWG ke-2 dibahas isu prioritas “Adapting Labour Protection Policies for a more Effective Protection and Increased Resilience of all Workers”. Tren dunia usaha dan industri saat ini terus bergerak secara dinamis diikuti dengan dinamika di bidang ketenagakerjaan. Untuk itu dibutuhkan pelindungan pekerja yang memadai dan inklusif, yang melindungi pekerja dari guncangan ekonomi akibat bencana dan krisis. Gelombang informalitas baru yang didorong oleh krisis ini dapat membuat banyak pekerja di sektor informal tidak memiliki pelindungan secara sosial dan ekonomi. “Dunia kerja menghadapi tantangan mendasar. Perubahan pola kerja akibat tren global dan pandemi COVID-19 mendorong pelaku usaha dan pekerja untuk mampu cepat beradaptasi dengan dinamika yang terjadi. Sehingga, memastikan pelindungan semua pekerja menjadi suatu yang esensial,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi. Pelindungan bagi semua pekerja diperlukan untuk mewujudkan kerja layak, serta menghindari perlakuan tidak adil dari pemberi kerja, terutama dalam situasi di mana pekerja memiliki sedikit pilihan dan posisi tawar. Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, menambahkan bahwa ada 3 faktor penentu utama pelindungan pekerja, yaitu cakupan pelindungan, tingkat pelindungan, dan tingkat kepatuhan. Beberapa respons kebijakan pelindungan pekerja terhadap tantangan yang terus berkembang dipandang perlu ditinjau ulang dan dibahas lebih lanjut dalam menghadapi perubahan dunia kerja dalam forum EWG ke-2, antara lain kebijakan pengupahan, jam kerja, aspek K3, hak untuk berserikat dan berunding bersama, jaminan sosial dan maternitas pekerja. HARI KETIGA Kamis, 12 Mei 2022 Pada hari terakhir pertemuan EWG ke-2, Kemnaker mengusulkan agar G20 menyusun indikator kebijakan ketenagakerjaan yang ramah kelompok rentan. Delegasi EWG ke-2 juga merumuskan zero draft atau draf awal deklarasi yang nantinya akan dideklarasikan oleh Menteri Ketenagakerjaan anggota G20, pada Pertemuan Menteri-menteri Ketenagakerjaan dan Buruh (Labour and Employment Ministerial Meeting). Diaharapkan kegiatan ini dapat membawa hasil nyata untuk Indonesia dan dunia dalam memajukan bidang ketenagakerjaan sebagai salah satu bentuk Pulih Bersama.

Sukses Penyelenggaraan The 2nd Employment Working Group G20 Indonesia Read More »

Perkenalkan Indonesia Lewat Side Event The 2nd Employment Working Group G20 Indonesia Presidency

Yogyakarta (13/5): Mendukung Presidensi Indonesia 2022 dalam The 2nd Employment Working Group Meeting, Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan Side Event berupa ekshibisi, visitasi dan seminar nasional di Yogyakarta, tanggal 10 s.d. 13 Mei 2022.  Bersamaan dengan penyelenggaraan kegiatan The 2nd Employment Working Group Meeting pada 10-12 Mei 2022 di Yogyakarta, Kementerian Ketenagakerjaan juga menyelenggarakan side event berupa ekshibisi, visitasi, dan juga seminar nasional. POLTEKNAKER mendukung sepenuhnya kegiatan ini melalui kepanitiaan Side Event G20 Employment Working Group (EWG) Presidensi Indonesia 2022. Ekshibisi UMKM dan Wirausaha Eksibisi dilakukan selama 3 hari, tanggal 10 s.d. 12 Mei 2022 di Hotel Tentrem Yogyakarta. Dalam ekshibisi ini ada 20 booth peserta yang turut berpartisipasi. Masing-masing peserta dikelompokkan dalam 4 tema, di mana keempat tema tersebut disesuaikan dengan isu ketenagakerjaan dalam G20. Keempat isu yang diangkat adalah: Penciptaan lapangan kerja berkelanjutan menuju perubahan dunia kerja Pasar tenaga kerja inklusif dan pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas Pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan berkelanjutan bagi peningkatan produktivitas Adaptasi perlindungan tenaga kerja untuk perlindungan yang lebih efektif dan peningkatan ketahanan semua pekerja. Selain keempat isu, ditampilkan pula ekshibisi bertema seni dan budaya dari Daerah Istimewa Yogyakarta, selaku tuan rumah penyelenggaraan 2nd EWG Presidensi Indonesia 2022. Visitasi ke Pabrik Tas DOWA Dalam kegiatan ini para delegasi EWG untuk melihat industri pengolahan kerajinan Dowa Bag and Factory yang terletak di Jalan Godean, Yogyakarta (11/5). Kunjungan ke industri pengolahan kerajinan ini merupakan bagian dari showcase dari Presidensi Indonesia kepada para delegasi EWG. Hal ini sesuai dengan 2 isu prioritas yang diusung Kemnaker di pertemuan kedua EWG, yaitu Penciptaan Lapangan Kerja Berkelanjutan Menuju Dunia Kerja yang Berubah dan Adaptasi Perlindungan Tenaga Kerja untuk Perlindungan yang Lebih Efektif dan Peningkatan Ketahanan Bagi Seluruh Pekerja. Pemilihan Dowa sebagai tujuan visitasi berdasar penilaian bahwa sudah menerapkan jaminan sosial ketenagakerjaan. Selain itu salah satu daya tarik dari Dowa adalah produk yang dihasilkan melalui proses handmade. Meski begitu, dalam proses pembuatan tetap dilakukan proses quality control yang ketat. Hal ini menurutnya mendapat apresiasi dari para delegasi EWG, sebagai bukti bahwa isu prioritas yang diusung oleh Presidensi Indonesia bukanlah omong kosong. Selain itu, Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal sebagai penghasil kerajinan tangan berkualitas, serta memiliki banyak Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) yang dapat dijadikan contoh. Seminar Nasional Usai sukses melangsungkan pertemuan EWG ke-2, Kementerian Ketenagakerjaan menjaring masukan untuk dijadikan rekomendasi di forum G20. Salah satunya melalui Seminar Nasional bertajuk Improving Employment Conditions to Recover Together (Meningkatkan Kondisi Ketenagakerjaan untuk Pulih Bersama) di The Alana Hotel  & Convention Center Yogyakarta (13/5). “Melalui kegiatan ini, diharapkan ide-ide yang dihasilkan dapat dikristalisasi menjadi suatu rekomendasi penting dalam forum diskusi inti G20, sebagai suatu bentuk sharing pengalaman. Melalui langkah ini kita dapat lebih berperan konstruktif dalam pembangunan dunia ketenagakerjaan di level global,” kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi. Anwar Sanusi mengatakan, pembangunan ketenagakerjaan dalam era pandemi COVID-19 ini telah menunjukkan sejumlah perbaikan selama kurun waktu Februari 2021 hingga Februari 2022. Namun begitu, saat ini juga terjadi gejala-gejala eksklusivitas dalam pasar tenaga kerja Indonesia. “Eksklusivitas juga datang seiring dengan digitalisasi, yaitu adanya kesenjangan digital (digital divide),” katanya. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi tantangan eksklusivitas pasar tenaga kerja Indonesia tersebut, Anwar Sanusi memandang tema EWG G20 bidang ketenagakerjaan yang diturunkan dalam 4 isu prioritas sangat tepat untuk menjawab hal tersebut. Keempat isu prioritas tersebut adalah pertama, penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan dalam menghadapi perubahan dunia kerja. Kedua, pasar kerja yang inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas. Ketiga, pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan. Keempat, perlindungan tenaga kerja yang adaptif dan inklusif dalam merespons dunia kerja yang terus berubah. “Saya memandang keempat isu sangat berkaitan satu sama lain untuk menghadirkan pasar kerja inklusif dan afirmatif di era digitalisasi. Hal ini berarti, reformasi pasar tenaga kerja Indonesia tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan holistik dan komprehensif, dan bersifat multidisipliner,” pungkasnya.

Perkenalkan Indonesia Lewat Side Event The 2nd Employment Working Group G20 Indonesia Presidency Read More »

Sekjen Kemnaker Lantik 3 Pejabat Pembantu Direktur POLTEKNAKER

Jakarta- Kamis (7/4/2022) Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, telah melantik pejabat Pembantu Direktur Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) di Periode 2022-2026, di Ruang Tridharma Kemnaker. Para pejabat yang dilantik ialah, Bambang Wardoyo sebagai Pembantu I Direktur Bidang Akademik, Hartanto sebagai Pembantu II Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Faisal Rizza sebagai Pembantu III Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama. Anwar Sanusi mengharapkan POLTEKNAKER dapat menjadi oase, terutama bagi lembaga pendidikan tinggi vokasi di Indonesia. “Meskipun masih baru kalau dipersiapkan dengan baik saya yakin Polteknaker akan cepat berkembang,” harapnya. Direktur POLTEKNAKER Prof. Yoki menyambut dengan harapan bahwa ke-3 penjabat baru ini dapat memperkuat jajaran POLTEKNAKER, agar lebih unggul dalam dunia Pendidikan vokasi.

Sekjen Kemnaker Lantik 3 Pejabat Pembantu Direktur POLTEKNAKER Read More »

Polteknaker Dukung Pengembangan Kompetensi ASN Bidang Ketenagakerjaan

Jakarta, 24 Maret 2022 – Direktur POLTEKNAKER Prof. Yoki menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Kerja Sama Penyelenggaraan Pelatihan SDM Ketenagakerjaan, di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, dan dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Ketenagakerjaan. Di hadapan 401 tamu undangan perwakilan pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah yang berada dari wilayah Barat dan Tengah Indonesia (Provinsi di Sumatera, Jawa dan Kalimantan), Anwar Sanusi mengingatkan agar terus membangun sinergitas dan integritas dalam pengembangan kompetensi ASN di bidang ketenagakerjaan. “Bersama-sama kita dapat mewujudkan ASN Ketenagakerjaan yang lebih cerdas, lebih unggul, profesional, kompeten, dan ber-AKHLAK,” ujar Anwar. Acara Rakor tersebut merupakan tidak lanjut kegiatan rapat koordinasi pengembangan pelatihan pada bulan November 2021 yang lalu. Selanjutnya diharapkan dapat tercipta kerja sama yang sinergis dan terintegrasi antara PPSDM Ketenagakerjaan dengan pemerintah daerah, yang ditindaklanjuti melalui penyusunan dan penandatanganan kesepakatan bersama atau MoU.

Polteknaker Dukung Pengembangan Kompetensi ASN Bidang Ketenagakerjaan Read More »