June 2021

Hasil Seleksi Administrasi Penerimaan Mahasiswa Baru T.A. 2021/2022

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen administrasi peserta, panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) T.A. 2021/2022 dengan ini menetapkan hal-hal sebagai berikut: Daftar nama peserta Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Ketenagakerjaan (PMB Polteknaker) Tahun 2021 yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi (terlampir); Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi Tes Potensi Akademik Online yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-9 Juli 2021 (terlampir); Materi Tes Potensi Akademik Online terdiri dari Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Aritmetika, Pengetahuan Umum, Wawasan Kebangsaan, Bidang Ketenagakerjaan, serta Kepribadian; Bagi peserta yang tidak mengikuti Tes Potensi Akademik Online, dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan tidak lulus seleksi PMB Polteknaker 2021; Keputusan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Ketenagakerjaan Tahun 2021 tidak dapat diganggu gugat, jika ada perubahan jadwal seleksi ajan diinformasikan kemudian.   Plt. Direktur Politeknik Ketenakerjaan, ttd Elviandi RS., S.E., M.Hum., Ph.D NIP. 19810507 200604 1 002   Download Berkas Klik Disini : Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMB Polteknaker T.A. 2021/2022

Hasil Seleksi Administrasi Penerimaan Mahasiswa Baru T.A. 2021/2022 Read More »

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan APINDO Sulawesi Selatan

  Makassar — Politeknik Ketenagakerjaan menggelar  Rapat Koordinasi (Rakor) Jejaring Ketenagakerjaan Industri di Makassar pada tanggal 21 – 23 Juni 2021. Rapat ini membahas mengenai peningkatan pendidikan vokasi maupun program studi yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan DUDI. Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala Biro OSDMA Ketenagakerjaan Ibu Helmiaty Basri, S.Sos, M.A.P, Direktur Polteknaker Bapak Elviandi RS, M. Hum, Ph.D, Ketua DPP APINDO Sulsel Bapak Drs. La Tunreng, M.M, Sekretaris Disnaker Provinsi Sulawesi Selatan Dra. Suraedah, M.Si., dan Kepala Balai Rehabilitas BNN Makassar Dr. Iman Firmansyah, SpKJ., S.H. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Sinergitas Dunia Pendidikan Tinggi Vokasi dengan Industri, Usaha, dan Dunia Kerja”. Kegiatan ini penting dalam rangka membuka akses jejaring dengan dunia industri, khususnya di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya. Pada kesempatan ini, Politeknik Ketenagakerjaan juga melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Sulawesi Selatan untuk berkolaborasi dalam menciptakan pendidikan vokasi yang sejalan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Perguruan tinggi memiliki peranan yang penting dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten. Pendidikan vokasi menjadi solusi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkompetensi, berdaya saing, dan siap bekerja secara profesional. Dikutip dari Plt. Kepala Biro OSDMA Ketenagakerjaan, Ibu Helmiaty Basri, S.Sos., “Pendidikan tinggi vokasi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki keterampilan profesional, baik hard skill maupun soft skill. Polteknaker sebagai pelaksana pendidikan tinggi vokasi harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan yang kompeten, kritis, dan konstruktif untuk menghadapi tantangan maupun peluang-peluang besar untuk Indonesia yang makin maju.” Polteknaker merupakan institusi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang memiliki keahlian dan keterampilan bidangnya sehingga mampu menghadapi persaingan di pasar kerja. Oleh karenanya, pembelajaran di kampus harus sesuai dengan kebutuhan zaman dan industri saat ini. Polteknaker harus terus melakukan upaya agar ada link and match dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha. Diharapkan bahwa seluruh stakeholder yang hadir pada acara ini dapat bersinergi dengan Polteknaker untuk mewujudkan SDM unggul Polteknaker yang siap bersaing dalam kompetisi global. Selain itu, Polteknaker harus berupaya mengatasi masalah under qualification, yakni lulusan perguruan tinggi masih berada di bawah standar kompetensi. Pada kenyataannya, dunia saat ini berubah dengan sangat cepat. Gelombang digital mendisrupsi segalanya, hingga terjadi banyak pergeseran kompetensi. Oleh karena itu, diperlukan SDM unggul yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan masa depan, beberapa keterampilan tersebut diantaranya inovasi dan kreativitas, kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis. Dalam mewujudkan SDM unggul yang berwawasan maju, kampus masa depan harus accessible bagi pelajar dan menjadikan mereka sebagai pusat dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penguatan Polteknaker dapat dilakukan dengan menjadikannya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang agile dan adaptive dalam menghadapi perubahan zaman serta menjadikan pembelajaran sebagai alat transformasi yang mudah diakses. Milestone jangka panjang Polteknaker yaitu menjadi pionir penyedia lulusan SDM terampil di bidang ketenagakerjaan, memadukan hard dan soft skills, serta menjadi center of excellence dalam bidang K3, relasi industri, dan manajemen SDM. Polteknaker harus melakukan persiapan pendidikan sesuai kebutuhan dunia kerja dengan melakukan kerja sama dengan berbagai elemen. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan rakor jejaring industri ini dapat memperluas kesempatan bagi Politeknik Ketenagakerjaan untuk membangun relasi dengan dunia industri, usaha, dan dunia kerja yang ada di Sulawesi Selatan khususnya wilayah Makassar dan sekitarnya.

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan APINDO Sulawesi Selatan Read More »

Visitasi Akreditasi Prodi KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

  Jakarta — Visitasi Akreditasi Program Studi Kesalamatan Dan Kesehatan Kerja Politeknik Ketenagakerjaan dilaksanakan selama tiga  hari, yaitu mulai hari Senin 14 s/d 16 Juni 2021. Dalam kegiatan visistasi tersebut dihadiri oleh Civitas Akademika Politeknki Ketenagakerjaan. Visitasi dilaksanakan secara daring (Online). Namun demikian dengan segala fasilitas daring yang sudah dipersiapkan oleh Politeknik Ketenagakerjaan sejak lama, baik dari sisi pelayanan adminitratif dan akademik, maupun sarana penunjang pembelajaran digital lainnya seperti pelayanan perpustakaan, kemahasiswaan, hingga kegiatan laboratorium yang bisa di akses dari rumah, tampaknya menunjukkan kesiapan Politeknik Ketenagakerjaan terutama Program Studi Kesalamatan Dan Kesehatan Kerja dalam menjawab tantangan pembelajaran di tengah pandemi covid-19 ini. Hadir sebagai tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT-KES) dalam visitasi akreditasi Program Studi K3 secara online adalah Dr. Aria Gusti S.K.M., M.Kes Universitas Andalas dan Dr.Maria Goretta Catur Yuantari, S.K.M., M.Kes., Universitas Dian Nuswantoro. Kegaiatan visitasi dibuka oleh sambutan, Sekjen Kemnaker Bapak Anwar Sanusi, PhD, dan PLT Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Elviandi Rusdi, S.E., M.Hum, Ph.D, sempat memberikan dukungannya pada tim visitasi secara online Program Studi Kesalamatan Dan Kesehatan Kerja, dan berharap proses visitasi dapat berjalan lancar walupun harus dilakukan secara daring. “Pelaksanaan visitasi secara online yang dilaksanakan oleh LAM PT-KES terhadap Program Studi K3 ini merupakan yang pertama kali kami jalani. Dan bagi kami merupakan suatu momen yang sangat luar biasa, menguras energi dan menguras pikiran. Karena memang kami harus mempersiapkan diri dalam banyak hal, seperti yang saya lihat tim visitasi ini sampai tadi malam masih menyiapkan dokumen yang diminta oleh asesor,” jelas Kaprodi Kesalamatan dan Kesehatan Kerja, M. Islam Nasution. Jadi pandemi covid-19 ini telah mengubah banyak hal, termasuk juga dunia pendidikan. kita secara langsung didorong untuk mengubah pembelajaran secara digital atau daring. Dan tampaknya pembelajaran daring ini menjadi hal yang tak terelakkan seperti halnya di Politeknik Ketenagakerjaan. Sejak tahun 2018 sistem informasi telah dibangun di Politeknik Ketenagakerjaan, kemudian dikembangkan kembali tahun 2020 hingga sekarang. Pengembangan ini tidak lain adalah untuk membangun kepuasan tidak hanya untuk stakeholder tetapi juga untuk penjaminan mutu, sekaligus untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Sehingga kita berharap bahwa yang dipotret oleh tim asesor nanti adalah potret yang sesuai dengan yang kami sampaikan, bahkan bisa lebih baik. Masukan dari tim asesor Visitasi LAM-PT Kes Politeknik Ketenagakerjaan Khususnya Program Studi K3 agar dapat melengkapi dokumen Laporan Evaluasi Diri yang sudah di Upload. Sehingga penilaian visitasi dapat maksimal

Visitasi Akreditasi Prodi KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Read More »

Pendaftaran PMB Polteknaker T.A. 2021/2022 Diperpanjang

Dalam rangka memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk mengikuti seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Ketenagakerjaan Tahun Akademik 2021/2022 masa Pendaftaran Mahasiswa Baru diperpanjang sampai tanggal 24 Juni 2021 dan pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 30 Juni 2021. Untuk informasi pendaftaran PMB silahkan akses link berikut https://polteknaker.ac.id/penerimaan-mahasiswa-baru/

Pendaftaran PMB Polteknaker T.A. 2021/2022 Diperpanjang Read More »

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan APINDO Jawa Tengah

  Semarang — Politeknik Ketenagakerjaan, menggelar  Rapat Koordinasi Jejaring Politeknik Ketenagakerjaan di Semarang pada tanggal 9 – 11 juni 2021. Rapat membahas peningkatakn pendidikan vokasi maupun kejuruan diharapkan menghasilkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri. Acara ini juga dibuka oleh Sekjen Kemnaker Bapak Anwar Sanusi, PhD dan dihadiri oleh Ir. Sakina Rosellasari, M.Si., M.SC Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah,  Masduqi, SE, M.Si Kepala  Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Ir. Edy Susanto, MM Kordinator Bidang Penyelenggara dan Pemberdayaan, Dodi Suhardiyono, S.pd., M.SI Koordinator Bidang Penyelenggara dan Pemberdayaan Disnaker Kota Semarang, Dra. Ririh Iswahyuni, K.MM Kepala Bidang Pelatihan, Frans Kongi Ketua DPP APINDO Jawa Tengah dan mengundang praktisi industri dan pimpinan perusahaan. Pada kesempatan ini, Politeknik Ketenagakerjaan melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pengusaha indonesia (APINDO). Dengan melakukan MoU Polteknaker bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha indonesia (APINDO), kolaborasi ini sangat terintegerasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri dapat berjalan dengan baik Dalam acara ini membahas persoalan yang menjadi sebab kesenjangan dunia pendidikan dengan dunia kerja, Menurut pendapat Plt Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi RS, S.E., M.Hum., Ph.D, tujuan rakor jejaring industri diselenggarakan untuk membangun jejaring kemitraan Politeknik Ketenagakerjaan dengan dunia industri, usaha, dan dunia kerja.   Dikutip dari Plt Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Elviandi Rusdi, S.E., M.Hum, Ph.D “Dengan menghadirkan pimpinan berbagai perusahaan di kota Semarang, Politeknik Ketenagakerjaan berharap akan terjadi keselarasan dan sinergisitas dunia pendidikan dan industri, saat ini pendidikan tinggi vokasi harus memiliki tanggung jawab dan menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki keterampilan profesional baik hard skill maupun soft skill. Untuk itu, Politeknik Ketenagakerjaan sebagai pelaksana pendidikan vokasi harus mampu memberi kontribusi melalui lulusan yang berkompeten. Oleh karena itu Direktur Politeknik Ketenagakerjaan diharapkan harus dapat meningkatkan jejaring kerja sama dengan industri yang relevan dengan tiga program studinya. “Membangun jejaring antara perguruan tinggi dan dunia industri, untuk mendekatkan SDM-nya yang dihasilkan agar relevan dengan kebutuhan industri. Sekarang Perkembangan teknologi menghadirkan berbagai jenis pekerjaan baru maka, Kurikulum yang diajarkan di kampus harus sesuai dengan perubahan jaman dan kebutuhan industri. Politeknik Ketenagakerjaan  harus terus melakukan upaya agar ada link and match dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Saat ini, angka perbandingan miss match terbilang tinggi. Selain itu Politeknik Ketenagakerjaan harus melakukan upaya untuk mengatasi masalah yakni, lulusan perguruan tinggi masih berada di bawah standar kompetensi. Kami mengharapkan seluruh stakeholders yang hadir pada acara Rakor Jejaring ini dapat bersinergi dengan Polteknaker dalam upaya mewujudkan SDM Unggul, Politeknik Ketenagakerjaan yang siap bersaing dalam kompetisi global. Kondisi persaingan dan perkembangan yang begitu cepat, membutuhkan kontribusi pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Pendidikan dijadikan sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh masyarakat. “Salah satu indikator majunya suatu bangsa ditentukan dengan indeks pengembangan kualitas sumber daya manusia, yang hasilnya didapat dari proses pendidikan yang bermutu Pendidikan vokasi menjadi solusi untuk menpenciptaan sumber daya manusia yang berkompetensi, berdaya saing, dan siap bekerja profesional. Pendidikan vokasi yang ada harus diperluas aksesnya, diberikan kesempatan yang besar kepada seluruh warga negara untuk mendapatkan akses keterampilan melalui pendidikan vokasi. Semoga dalam acara rakor jejaring industri ini dapat memberikan manfaat serta hubungan antara Politeknik Ketenagakerjaan dengan dunia industri, usaha, dan dunia kerja yang ada di kota Semarang  

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan APINDO Jawa Tengah Read More »

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan GNIK dan KSP BUMN

  Surabaya — Politeknik Ketenagakerjaan, menggelar Rapat Koordinasi Jejaring Politeknik Ketenagakerjaan di Surabaya pada tanggal 31 Mei – 02 Juni 2021. Rapat membahas peningkatakn pendidikan vokasi maupun kejuruan diharapkan menghasilkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industry. Acara ini juga dibuka oleh Sekjen Kemnaker Bapak Anwar Sanusi, PhD dan dihadiri oleh Hj. Hindun Anisah, MA selaku Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Achmad Yunus selaku Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja BUMN, Sunarya SE, MM mewakili Kepala Disnaker Provinsi Jawa timur, Ahmad Irfan, AMTrU, MM Direktur Human Capital PT Aerofood Indonesia. Sebagai penyelenggara pendidikan vokasi harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan kompeten, kritis dan solutif, untuk menghadapi tantangan maupun peluang yang ada. Dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan berkualitas serta solutif. Pada kesempatan ini, Politeknik Ketenagakerjaan melakukan penandatanganan MoU dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) dan Konfederasi Serikat Pekerja BUMN Bapak. Dengan melakukan MoU Polteknaker bekerja sama dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) dan Konfederasi Serikat Pekerja BUMN diharapkan mampu membuka peluang, kolaborasi ini sangat terintegerasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri dapat berjalan dengan baik. Bila penempatan lulusan Polteknaker dapat diserap melalui jejaring GNIK yang merupakan wadah bagi para profesional dan praktisi industri yang mempunyai reputasi tinggi, dengan demikian, dibutuhkan komitmen dan konsistensi bersama. Kegiatan seperti ini menjadi penting untuk dilakukan dikarenakan Perguruan Tinggi memiliki peranan penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten. Oleh karenanya,  sangat diharapkan agar Polteknaker harus meningkatkan jejaring kerja sama dengan industri yang relevan dengan 3 program studinya. Membangun jejaring antara perguruan tinggi dan dunia industri dibutuhkan untuk mendekatkan SDM nya yang dihasilkan agar relevan dengan kebutuhan industrinya. Oleh karena itu Polteknaker harus terus melakukan upaya agar ada link and match dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Saat ini angka perbandingan miss match terbilang tinggi. Selain itu, Polteknaker harus melakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah under qualification yakni, lulusan perguruan tinggi masih berada di bawah standar kompetensi. Dikutip dari Plt Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Elviandi Rusdi, S.E., M.Hum, Ph.D. “Kami juga mengharapkan seluruh stakeholders yang hadir pada acara Rakor Jejaring ini agar dapat bersinergis dengan Polteknaker, hal ini dalam upaya mewujudkan SDM Unggul Polteknaker yang siap bersaing dalam kompetisi global”. Perguruan Tinggi vokasi ini telah mempunyai keunggulan karena standar pembelajaran telah sesuai dengan Standar Nasional Dikti (SN DIKTI) dan kurikulumnya sudah menyesuaikan dengan Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam kesempatan Rakor Jejaring Politeknik Ketenagakerjaan ini dibahas sejumlah persoalan, antara lain, seluruh stakeholder yang hadir pada Rakor ini kiranya dapat membantu Polteknaker dalam mengembangkan kurikulum agar adanya link and match dengan Dunia Usaha Dunia Industri. “Kepada para HR Manager agar kiranya dapat membantu pada mahasiswa di Polteknaker dalam pemagangan di dunia industri. Sehingga setelah mahasiswa nantinya telah magang, tentunya mereka memperoleh keunggulan dan siap bersaing di pasar kerja”. Sedangkan kepada Pemerintah Provinsi Jatim, Asosisi, praktisi dan Industri-industri kiranya juga dapat membantu Polteknaker dalam penempatan alumni nantinya, kami yakin dengan proses pembelajaran yang selama ini dilakukan tentunya dapat membantu memajukan dunia industr Kerjasama Polteknaker Bersama GNIK dan Konfederasi Serikat Pekerja BUMN melalui kegiatan ini, akan membawa dampak positif terhadap Polteknaker dalam membangun jejaring dan berkolaborasi dengan dunia usaha dunia industri. Sebagai Perguruan Tinggi vokasi, Polteknaker harus mampu mewujudkan super link and match dengan dunia usaha dan industri, serta mampu menangani masalah relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Ada 4 hal yang harus menjadi pedoman dasar dalam rangka akselerasi Polteknaker dalam mewujudkan prinsip super link and match. Pengembangan kurikulum pendidikan yang disusun dengan mempertimbangkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di masyarakat. Peningkatan sarana dan prasarana sarana yang memadai untuk mendukung pelaksanaan penelitian di bidang industri. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar yang harus bisa bersaing di dunia kerja. Selain itu perlu adanya fleksibilitas tenaga pengajar yang sewaktu-waktu dapat ditugaskan bekerja di bidang industri. Perbaikan program pendidikan yang mengarah pada kebutuhan industri dengan tujuan terciptanya relevansi antara program pendidikan dengan kebutuhan industri. Politeknik Ketenagakerjaan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri harus terus ditingkatkan sebagai implementasi dari paradigma pendidikan yang bergerak dari supply-driven ke demand-driven. Rakor Jejaring Politeknik Ketenagakerjaan ini diharapkan akan menghasilkan banyak perubahan dalam pengembangan kurikulum dan silabus di Politeknik Ketenagakerjaan sehingga dapat sinergis dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Pentingnya Polteknaker bersinergi dengan dunia usaha dan dunia industri dalam menghadapi tantangan dan peluang menyambut revolusi industri yang terus berkembang, merupakan kunci keberhasilan investasi SDM dalam dunia usaha dan dunia industri. Semakin tinggi partisipasi dunia usaha dan dunia industri, maka akan semakin tumbuh tingkat keberhasilan investasi SDM yang berhasil. Manfaat dengan adanya kerja sama antara pihak dunia usaha dan dunia industri dengan polteknaker sebagai  lembaga pendidikan vokasi akan memperkuat capaian pembelajaran kurikulum dan pengembangan sarana atau infrasturuktur pada Program Pendidikan Vokasi. Bagi dunia usaha dan dunia industri memperoleh SDM yang memiliki kompetensi dan siap kerja, sehingga mampu memberikan kontribusi pada pengembangan perusahaan/industri. Polteknaker sebagai lembaga program Pendidikan Vokasi adalah salah satu pendidikan tinggi yang menekankan pengembangan kemampuan mahasiswa yang mumpuni dengan sertifikasi kompetensi yang didapatkan selama masa perkuliahannya. Tujuan sertifikasi adalah menciptakan kesesuaian antara capaian atau output kurikulum dengan kompetensi berdasarkan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Selain itu, memungkinkan inovasi yang lebih maju dalam layanan kerjasama dengan menitikberatkan pada output dan outcome yang diharapkan dari suatu lembaga pendidikan. Mempertajam iklim kompetisi di sektor kerja sama, sehingga menghasilkan efisiensi dan mendorong inovasi yang lebih luas dalam penyelenggaraan layanan pendidikan. Melalui Program Politeknik Ketenagakerjaan dengan Dunia usaha dan dunia industri diharapkan memperkuat kerjasama dengan dunia usaha dan industri itu sendiri, serta dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pengajar, yang terus beradaptasi dengan kebutuhan industri atau menciptakan peluang dunia usaha dan dunia industri. program kerja sama dengan industri ini, tidak hanya kerja sama sinegisitas saja namun dapat mencakup tujuan sosial dan ekonomi. “Membangun Sinergitas Dunia Pendidikan Tinggi Vokasi dengan Industri, Usaha dan Dunia Kerja”

Polteknaker Menjalin Kerjasama Dengan GNIK dan KSP BUMN Read More »

Scroll to Top