Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Serta Sinergitas Kurikulum Vokasi Dengan dunia Industri (DUDI)

Polteknaker Desain Kurikulum Sesuai Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Sinergis dengan DUDI

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) terus mendorong Perguruan Tinggi Vokasi menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sesuai amanat UU no 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi. Tujuannya untuk menyiapkan SDM menghadapi dunia kerja sesuai dengan kebutuhan DUDI.

Salah satu upaya Politeknik Ketenagakerjaan sebagai Perguruan Tinggi Vokasi dalam melaksanakan MBKM tersebut adalah dengan mengembangkan kurikulum Polteknaker. Pada 27 dan 28 Agustus 2021, Polteknaker telah mengadakan FGD dalam rangka penyusunan kurikulum MBKM.

 

Jumat, 27 Agustus, Polteknaker mengundang Dr. Benny Bandanadjaya, ST., MT, Direktur Perguruan Tinggi Vokasi dan Profesi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan materi Strategi dan Kebijakan Penyusunan Kurikulum Program MBKM, dan Dra. Sawitri Isnandar, Koordinasi Bindang Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan materi bagaimana menyusun Kurikulum Perguruan Tinggi Satuan Kerja di bawah Kementerian.

 

 

 

Untuk Sabtu, 28 Agustus, Polteknaker menghadirkan Supriatna Adhi Suwignjo, ST., MT, Pembantu Direktur I Bidang Akademik Politeknik Negeri Malang untuk memberikan materi tentang Implementasi Kurikulum pada Perguruan Tinggi Vokasi Link and Mach dengan DUDI.

 

 

 

Acara FGD dibuka langsung oleh Sekretaris Jendral Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, Ph.D. Selain itu, dalam laporannya pada pembukaan FGD, Plt. Direktur Polteknaker Elviandi Rusdy Ph.D menyampaikan bahwa Polteknaker terus mendorong untuk pengembangan kurikulum agar lebih adaptif dengan dunia industri. Juga mendukung program MBKM dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder.