Jakarta (15/11) – Sebagai upaya meningkatkan kompetensi komunikasi mahasiswa, Politeknik Ketenagakerjaan bersama Badan Eksekutif Mahasiswa menyelenggarakan Workshop Public Speaking yang menghadirkan pembicara profesional, Laelatul Pathia, M.I.Kom, Sabtu (15/11/2025) di Auditorium Polteknaker.
Workshop ini tidak hanya memberikan pemahaman konsep, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk praktik langsung, mulai dari membangun pembukaan, menyampaikan inti pesan, hingga menutup presentasi dengan teknik yang efektif dan meyakinkan.
Peserta dibimbing memahami kerangka bicara mulai dari opening, action hingga closing, termasuk teknik menarik perhatian audiens, membangun alur presentasi, hingga menyampaikan pesan utama secara kuat dan efektif. Laelatul juga menekankan pentingnya artikulasi, intonasi, kontak mata, dan penggunaan bahasa tubuh untuk membangun hubungan dengan audiens.
Sesi paling menarik terjadi ketika para peserta secara bergiliran tampil di depan untuk praktek public speaking. Mereka diminta memilih topik, membuka presentasi dengan salam dan apresiasi, menjelaskan pesan utama, hingga menutup materi.
Bagi banyak peserta, pengalaman tampil langsung menjadi tantangan sekaligus momen belajar yang paling berkesan. Salah satunya disampaikan oleh Nesya Dzulaikha, salah satu peserta.
“Saat menyampaikan materi, saya sempat tegang namun tetap fokus. Saya merasa lega karena dapat menyampaikan informasi dengan jelas” ungkapnya.
Nesya juga menyampaikan bahwa melalui kesempatan tersebut ia memperoleh review langsung berupa feedback yang positif dan membangun, yang nantinya dapat menjadi bekal untuk meningkatkan kemampuan public speaking ke depannya.
Workshop ini diharapkan mampu menjadi bekal bagi mahasiswa Polteknaker untuk tampil profesional dalam berbagai kesempatan, baik saat presentasi akademik, berbagai project, maupun menghadapi forum publik lainnya.
Melalui workshop ini, Polteknaker bersama Badan Eksekutif Mahasiswa kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program pengembangan diri yang aplikatif dan relevan bagi mahasiswa. Dengan kemampuan public speaking yang kuat, mahasiswa diharapkan mampu bersaing, menginspirasi, dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Penulis: Gabriela Valencia Sibuea