Webinar

Boost Your TOEIC Score: Unleashing the Essential Tips and Tricks

Jakarta (23/6) – Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia (Prodi MSDM) di Politeknik Ketenagakerjaan menyelenggarakan Webinar Pelatihan Bahasa Inggris pada hari Jumat, 23 Juni 2023. Pelatihan singkat ini mengusung topik “Boost Your TOEIC Score: Unleashing the Essential Tips and Tricks” atau “Meningkatkan Skor TOEIC: Mempreteli Tips dan Kiat Penting”. TOEIC (Test of English for International Communication) merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang, selain TOEFL (Test of English as a Foreign Language), IELTS (International English Language Testing System), dll. Dalam prakteknya, Politeknik diseluruh Indonesia memilih TOEIC sebagai tolak ukur kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa/calon lulusannya karena pendidikan di Politeknik atau vokasi identik dengan lulusan yang siap kerja. Selain itu tes ini juga menitikberatkan pada penggunaan Bahasa Inggris di dunia bisnis atau situasi profesional. Webinar terbuka bagi seluruh mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan, dan juga peserta umum, dalam upaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa mengenai TOEIC. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di dunia kerja nantinya. Narasumber yang dipilih adalah Yeski Putri Utami, S.Pd. M.Hum., Dosen Bahasa Inggris sekaligus Plt. Ketua Unit Bahasa atau yang dipublikasikan sebagai Polteknaker Language Center (PLC). Acara secara resmi dibuka oleh Ketua Program Studi MSDM, Mochamad Sarif Hasyim, S.T., M.Si. degan berbahasa Inggris sebagai wujud antusiasme terdahap kegiatan ini. Selanjutnya, Sarif sangat mengapresiasi kreativitas mahasiswa dalam memotivasi teman-temannya untuk belajar bahasa Inggris, juga berbagi tips dan kiat dalam mengerjakan tes TOEIC. Sebagai pembawa acara dan moderator, ada Berliana Jasmine dan Tomothy Theodore yang merupakan mahasiswa POLTEKNAKER. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini sangat memotivasi peserta untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Selain itu, peserta juga mendapatkan insight bahwa tes Bahasa Inggris itu tidak sesulit yang mereka bayangkan. Terakhir, webinar English Training ini memberikan kesempatan pada peserta yang ikut untuk mencoba mempraktekkan penggunaan tips dan kiat yang diberikan dalam sebuah mini-test TOEIC. Peserta juga memberikan respon yang baik dan bersemangat saat mendapatkan hasil dari mini-tes yang telah dilakukan, di mana 85% dari peserta mendapatkan skor maksimal saat menerapkan kiat yang diberikan.  (PLC) Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Youtube: https://youtube.com/@polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Boost Your TOEIC Score: Unleashing the Essential Tips and Tricks Read More »

Awal Tahun Polteknaker Gelar Webinar Kupas Perppu Cipta Kerja

Jakarta (5/1) – Awal tahun 2023, Politeknik Ketenagakerjaan mengupas serba-serbi Perppu Cipta Kerja yang baru saja disahkan Pemerintah melalui Webinar bertema “Menakar Implementasi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan”. Webinar menampilkan Narasumber yang mumpuni, Kepala Biro Hukum Reni Mursidayanti, S.H., M.H. Webinar ini diselenggarakan untuk memperkuat pemikiran-pemikiran yang ke arah pengembangan ilmu dan kajian ketenagakerjaan dari banyak perspektif baik dalam multidisiplin maupun interdisiplin. Dalam sambutan pembukaan Direktur POLTEKNAKER Prof. Yoki Yulizar, M.Sc. menyampaikan harapan agar seminar kali ini menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang bermanfaat bagi dunia usaha, dunia industri, masyarakat luas serta kemajuan bangsa dan negara. Di akhir tahun 2022, Pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja, tepatnya pada 30 Desember 2022. Perppu ini menjadi viral di tengah masyarakat khususnya di media sosial. Untuk meluruskan potensi pemahaman yang melenceng, penting bagi akademisi, penggiat, maupun pemerhati bidang ketenagakerjaan untuk memahami dasar hukum pembentukan Perppu ini. Pada Pasal 22 UUD 1945 dengan jelas menyebutkan bahwa dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan. Demi mewujudkan pembentukan Pemerintah Negara Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur, maka Negara perlu melakukan berbagai upaya untuk memenuhi hak warga negara melalui Cipta Kerja. Di samping itu, Perppu No. 2 tahun 2022  lahir sebagai bentuk pelaksanaan dari keputusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020. Ada beberapa hal yang mengalami perubahan berdasar Perppu No. 2 tahun 2022. Perubahan-perubahan tersebut di antaranya seperti yang diatur dalam Pasal 64 sebagai substansi baru, terkait alih daya dan kewenangan pemerintah, menetapkan upah minimum yang lain dalam keadaan tertentu. Selanjutnya Pasal 67 terkait perubahan dan penyesuaian terminologi UU Nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, dan Pasal 92 mengenai kewajiban penggunaan struktur dan skala upah untuk menetapkan upah bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih. Ada lagi ketentuan di Pasal 84 tentang perbaikan rujukan ayat terkait penggunaan hak waktu istirahat. Terakhir terkait manfaat program jaminan kehilangan pekerjaan pada Pasal 46D. Lalu bagaimana keberlakuan aturan-aturan bidang ketenagakerjaan yang telah ada sebelumnya? Jawabannya, sepanjang tidak dihapus, tidak diubah, dan tidak ditambahkan dalam Perppu No. 2 Tahun 2022, maka aturan ketenagakerjaan yang diatur pada UU 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; UU 40 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional; UU 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial; UU 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dinyatakan tetap berlaku. Webinar yang diselenggarakan melalui aplikasi Zoom Meeting juga dapat disaksikan secara LIVE melalui kanal Youtube resmi Politeknik Ketenagakerjaan. Terhitung ada 3.382 orang yang mendaftar ikut kegiatan. Para peserta berasal dari beragam latar belakang yang berbeda. Ada perwakilan dari perusahaan, akademisi, dan juga dari pemerintahan. Keragaman ini memperkaya jalannya diskusi, yang diharapkan memberi masukan-masukan bermanfaat bagi masyarakat. (HLD) Kegiatan webinar dapat diakses kembali melalui YouTube dengan tautan berikut: https://youtu.be/0RYgJiyxvuE Bahan paparan bisa diunduh melalui tautan berikut: https://s-link.kemnaker.go.id/MateriWebinarPerpu Informasi selengkapnya kunjungi : Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Awal Tahun Polteknaker Gelar Webinar Kupas Perppu Cipta Kerja Read More »

Pentingnya SDM Milenial di Masa Pandemi

  Jakarta — Kehadiran generasi milenial dan generasi Z telah mendominasi angkatan kerja dengan pesat. Hal ini menghadirkan tantangan baru bagi organisasi untuk menyediakan iklim kerja yang mendukung perkembangan mereka. Dalam acara Ngopi Daring Nasional dengan tema “How To Boost Millenial HR During Pandemic” yang diselenggarakan oleh Politeknik Ketenagakerjaan, Jumat, 30 Juli, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, Ph.D dalam sambutannya mengatakan, acara Ngopi Daring Nasional ini salah satu upaya mendorong para milenial terus berkarya dan berkontribusi positif dimasa era adaptasi baru ini. Sekjen Kemnaker mengatakan, beberapa arah kebijakan pemerintah sudah disesuaikan ulang. Mulai dari prioritas yang harus dikerjakan sampai alokasi anggaran. Ada lima arah pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo meliputi: (1) Kelanjutan pembangunan infrastruktur, (2) Pembangunan sumber daya manusia, (3) Transformasi ekonomi, (4) Reformasi birokrasi, dan (5) Penyederhanaan regulasi. “Seluruh arah kebijakan tersebut hanya mungkin dijalankan apabila SDM-nya memiliki kapabilitas dan kapasitas. Terlebih pola kerja karyawan yang selama pandemi berubah dari yang sifatnya time based menjadi output based karena harus bekerja dari luar kantor,” tutur Sekjen Kemnaker. Selain itu, Sekjen Kemnaker menambahkan, institusi pendidikan khususnya Polteknaker harus terus dapat mengedepankan research and development yang terpogram bagi peningkatan SDM generasi milenial, sehingga mereka dapat mengoptimalkan SDM dan mampu adaptif dengan kemajuan teknologi, dengan harapan menjadi penerus bangsa dalam menghadapi perubahan berbagai bidang pembangunan. Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, Ph.D, menyebutkan Survey menunjukkan bahwa generasi milenial mahir dalam penggunaan teknologi, tetapi kurang sabar berada dalam organisasi. Menurutnya, kemampuan mempertahankan dan mengembangkan generasi milenial dan generaasi Z ini salah satu faktor keberhasilan dimasa pandemic dan era persaingan global. “Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) membutuhkan pendekatan strategi manajemen yang baru untuk mendapatkan outcome yang lebih baik. Dan ini menjadi tugas besar bagi Human Resouce (HR) mencari solusi terbaik, terutama dalam menciptakan situasi yang kondusif bagi karyawan,” kata Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan. Sehubungan dengan berkembangnya industri dan teknologi, memberikan implikasi terhadap kebutuhan Perusahaan akan sumber daya manusia yang kompeten, Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan mengatakan, Polteknaker terus melakukan berbagai upaya agar kompetensi dan kapasitas mahasiswa yang lulus nantinya terus dapat bersaing dan mempunyai standar kompetensi yang tinggi dalam dunia kerja. Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2019 mencatat kaum milenial menempati posisi pertama dengan 33,25% dalam hal komposisi populasi di Indonesia, kemudian diikuti oleh generasi Z (29,23%), generasi X (25,74%), dan terakhir baby boomers (11,27%). Angka statistik ini menunjukkan bahwa kemampuan memaksimalkan generasi milenial dan generasi Z menjadi kunci performa bangsa Indonesia di masa depan dalam menghadapi persaingan global. “Harapannya kepada generasi milenial ini, seiring kemajuan informasi, teknologi dan komunikasi mereka dapat menjadi ujung tombak dari perubahan berbagai bidang sosial ekonomi. Dan Perubahan tersebut haruslah secara cepat diantisipasi oleh perusahaan-perusahaan sehingga mampu melakukan penyesuaian dari perubahan,” harap Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, Ph.D. Pada acara Ngopi Daring tersebut, hadir Aminuddin Makruf, Staf Khusus Presiden dan dan RI, Tomy Kurniawan, Anggota DPR RI selaku Narasumber. Dr. Moch Ali Taufiq, M.Si selaku Narasumber sekaligus Plt.Kaprodi MSDM. Helmiaty Basri, MM, Kepala Pusat Pengembangan SDM, Narsih, MM, Kepala Biro OSDMA, Seluruh civitas akademika Politeknik Ketenagakerjaan.    

Pentingnya SDM Milenial di Masa Pandemi Read More »

Scroll to Top