Seminar

Seminar Peningkatan Kapabilitas Pengelola Keuangan Kementerian Ketenagakerjaan

Jakarta (04/06) — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyelenggarakan Seminar Peningkatan Kapabilitas Pengelola Keuangan bertema “Mewujudkan Pengelolaan Keuangan yang Efektif, Efisien, dan Akuntabel”. Kegiatan ini bertujuan memperkuat integritas dan kompetensi pengelola keuangan dalam mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Dr. Chris Kuntadi S.E., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa integritas merupakan keharusan mutlak bagi setiap pengelola keuangan negara. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan integritas, sehingga diperlukan komitmen berkelanjutan dari seluruh pihak guna mewujudkan tata kelola keuangan yang bersih dan akuntabel. Pada kesempatan tersebut, disampaikan pula capaian Kementerian Ketenagakerjaan yang meraih lima penghargaan dalam KPPN Jakarta VII Award, termasuk kategori Pengajuan Gaji Induk Terbaik dan Implementasi Zero Retur Terbaik. Prestasi ini mencerminkan komitmen Kemnaker dalam pengelolaan anggaran yang profesional. Seminar turut membahas reformulasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun Anggaran 2025, optimalisasi rekonsiliasi data keuangan, serta penyelesaian akun Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Narasumber dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan juga memaparkan kebijakan terkini terkait Monitoring Pembayaran PNBP dan penyesuaian alokasi anggaran satker dekonsentrasi, serta melakukan telaah atas akun-akun kritis seperti hibah langsung dan koreksi aset tetap. Dihadiri oleh perwakilan unit eselon I dan satker Kemnaker, seminar ini diharapkan memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang berintegritas serta mendukung pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Youtube: https://youtube.com/@polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Seminar Peningkatan Kapabilitas Pengelola Keuangan Kementerian Ketenagakerjaan Read More »

Politeknik Ketenagakerjaan Gelar Seminar Nasional 5th INCOSHET 2025 “Digital Safety Evolution: Optimalisasi K3 di Era Teknologi Berkelanjutan”

Jakarta (27/05)- Politeknik Ketenagakerjaan kembali menggelar seminar nasional tahunan bertajuk 5th INCOSHET (Indonesian Conference on Occupation Safety, Health, and Environment) 2025 dengan tema “Digital Safety Evolution: Optimalisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Era Teknologi Berkelanjutan”. Acara ini dilaksanakan pada Senin, 27 Mei 2025 di Aula Tri Dharma Politeknik Ketenagakerjaan. Seminar ini menghadirkan tiga pembicara dari industri ternama, yaitu Bapak Ramagit Darmawan dari PT Golden Energi Mines yang memaparkan materi perihal “Penerapan Digitalisasi dalam Program Keselamatan Pertambangan” dan Bapak Aris Munandar, S.Kom. yang didampingi oleh Ibu Naila Nisrina Hidayat, S. Tr. K.K.K. dari PT Waterland Nusantara, memaparkan materi “Digitalisasi Pengujian Angkur dalam Pekerjaan pada Ketinggian” yang membagikan wawasan dan pengalaman mereka dalam menerapkan teknologi untuk meningkatkan standar K3 di lingkungan kerja modern. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa program studi K3 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, sebagai upaya peningkatan wawasan dan penguatan kompetensi dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin terdigitalisasi. Tujuan dari seminar ini adalah untuk mengoptimalisasikan penerapan K3 di era teknologi berkelanjutan, sekaligus membangun jejaring antar mahasiswa dan praktisi K3 di Indonesia. Tak hanya seminar, INCOSHET tahun ini juga menggelar sesi presentasi karya tulis ilmiah (Call for Paper/CFP) dari 7 tim finalis mulai dari SMA/MA, Perguruan Tinggi, dan Perusahaan dari berbagai provinsi di Indonesia, yang akan berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting. Tiga tim terbaik akan dipilih oleh dewan juri profesional yang terdiri dari Bapak Deni Saputra, A.Md.Kep., S.K.M., Ibu Eka Cempaka Putri, S.K.M., M.K.K.K., dan Bapak Edy Taquadika Hardani, S.K.L., M.K.K.K. Sesi ini menjadi wadah untuk mendorong kolaborasi dan inovasi mahasiswa dalam bidang K3 berbasis teknologi. Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Youtube: https://youtube.com/@polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Politeknik Ketenagakerjaan Gelar Seminar Nasional 5th INCOSHET 2025 “Digital Safety Evolution: Optimalisasi K3 di Era Teknologi Berkelanjutan” Read More »

PLC Gelar Kegiatan “Perempuan Pandai Menulis”, Mahasiswi Dibekali Keterampilan Literasi Berbasis AI

Jakarta (8/5) – Sebanyak 99 mahasiswa perempuan mengikuti kegiatan literasi bertajuk “Perempuan Pandai Menulis”, yang digelar pada Kamis, 8 Mei 2025, di Aula Tridarma, Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis sekaligus memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses kreatif penulisan. Peserta kegiatan “Perempuan Pandai Menulis” kemungkinan hanya perempuan karena kegiatan ini memang dirancang khusus untuk memberdayakan perempuan dalam bidang literasi dan teknologi, yang sering kali masih kurang terwakili. Ada beberapa alasan umum kenapa penyelenggara fokus pada peserta perempuan: 1. Pemberdayaan gender Kegiatan ini mungkin bagian dari upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan menulis, dan pemanfaatan teknologi di kalangan perempuan—kelompok yang di beberapa konteks masih menghadapi tantangan lebih besar dalam mengakses pelatihan atau ruang publik. 2. Membangun ruang aman dan suportif Dengan membatasi peserta pada perempuan, kegiatan bisa menciptakan suasana yang lebih inklusif dan nyaman, di mana peserta bebas berekspresi tanpa tekanan atau hambatan sosial. 3. Fokus pada isu dan perspektif Perempuan Tulisan yang lahir dari perspektif perempuan penting untuk memperkaya narasi sosial. Pelatihan ini bisa memberi ruang untuk mengeksplorasi topik yang lebih relevan dan dekat dengan pengalaman perempuan. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polteknaker Language Center (PLC), One Day To Write (ODTW), dan PandAI, serta diselenggarakan secara gratis bagi peserta yaitu mahasiswi Polteknaker dari tiga Program Studi yaitu dari Relasi Industri (RI), Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Dari 146 pendaftar, sebanyak 99 mahasiswa hadir secara langsung dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Kegiatan dibuka oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik Polteknaker, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas tingginya minat dan partisipasi mahasiswa. Ia juga memberikan penghargaan kepada Ketua PLC, Yeski Putri Utami, atas inisiatif dan kreativitasnya dalam mengadakan kegiatan literasi yang menyasar mahasiswa perempuan. “Antusiasme peserta sangat menggembirakan. Ini menunjukkan bahwa literasi dan teknologi bisa berjalan beriringan untuk mendukung potensi perempuan. Kami sangat mengapresiasi Ibu Yeski atas penyelenggaraan kegiatan yang sangat relevan ini,” ujarnya. Materi utama disampaikan oleh Lala Elmira, seorang penulis sekaligus fasilitator literasi yang dikenal luas. Dalam sesi pelatihan, peserta diajarkan menyusun prompt yang tepat untuk mengoptimalkan fungsi AI dalam mendukung proses menulis. Diskusi yang terjadi berlangsung aktif, reflektif, dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Ketua PLC, Yeski Putri Utami, menyampaikan rasa terima kasih kepada narasumber dan seluruh peserta. “Kami sangat bersyukur atas partisipasi luar biasa dari mahasiswa dan kontribusi luar biasa dari Kak Lala Elmira. Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, literasi bisa menjadi gerakan yang menyenangkan dan inklusif,” ujarnya. “Kegiatan ini dirancang untuk memberdayakan perempuan melalui literasi, sekaligus membekali mereka dengan kemampuan teknologi yang relevan di era digital,” ujar Ibu Yeski, Ketua Pelaksana kegiatan yang juga merupakan Ketua Unit PLC. Suasana diskusi dengan narasumber berlangsung sangat aktif. Para peserta terlihat bersemangat bertanya dan berbagi pandangan terkait tantangan menulis serta peluang berkarya di tengah kemajuan teknologi. Materi yang disampaikan tidak hanya menyentuh aspek teknis, tetapi juga mendorong peserta berpikir kritis dan percaya diri mengekspresikan gagasan. Dengan suksesnya kegiatan ini, PLC berharap dapat menyelenggarakan program serupa secara berkelanjutan guna mendukung pemberdayaan perempuan melalui literasi dan teknologi. Kegiatan serupa dapat diadakan secara berkala. Tujuannya, agar lebih banyak perempuan muda terfasilitasi untuk mengasah keterampilan menulis dan siap bersaing di dunia digital yang semakin kompetitif. (YPU)   Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker X/Twitter: https://x.com/polteknaker Youtube: https://youtube.com/@polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

PLC Gelar Kegiatan “Perempuan Pandai Menulis”, Mahasiswi Dibekali Keterampilan Literasi Berbasis AI Read More »

Peringati Hari Buruh Internasional 2025, May Day Carnival Sukses Digelar oleh Prodi Relasi Industri Politeknik Ketenagakerjaan

Jakarta (2/5) – Peringati Hari Buruh Internasional program studi Relasi Industri menyelenggarakan kegiatan May Day Carnival 2025 di Aula Tridharma Politeknik Ketenagakerjaan. Acara ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap para pekerja di seluruh Indonesia yang memperingati Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei, tetapi juga sebagai momen refleksi dan diskusi mengenai tantangan dunia ketenagakerjaan masa kini. May Day Carnival 2025 mengusung tema “Dampak Perang Tarif terhadap Potensi PHK di Indonesia”, rangkaian acara ini menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah, serikat pekerja, pengusaha, praktisi dan akademisi serta melibatkan mahasiswa dan alumni Prodi Relasi Industri. Kegiatan ini berjalan selama dua sesi diskusi yang mendalam, peserta diajak memahami berbagai isu yang sedang berlangsung, seperti pengaruh perang tarif global terhadap kondisi lapangan kerja di Indonesia. Sesi pertama diisi oleh narasumber, Imelda Savitri, S.E., M.M. (Mediator HI Ahli Madya selaku Koordinator Pelaksana Bidang Penyelesaian Perselisihan HI Perusahaan Swasta) dan Diego Rei (Spesialis Pasar Kerja dan Ketenagakerjaan ILO) yang membahas berbagai kebijakan dan strategi dalam menjaga stabilitas tenaga kerja di tengah tantangan ekonomi dan teknologi, termasuk perkembangan artificial intelligence, platform digital, serta perubahan hubungan kerja. Imelda menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam mencegah PHK melalui langkah-langkah mitigasi yang tepat. Sedangkan Diego menjelaskan bahwa sebenarnya ini bukan perang tarifnya tapi tentang ketenagakerjaan dan jaminan sosial, ini adalah saatnya Indonesia memperbaiki iklim investasi dan ekosistem kebijakan. Selanjutnya pada sesi kedua menghadirkan para tokoh dalam dunia hubungan industrial dengan 4 narasumber yaitu Drs. H. Nurjaman, M.M., CHRM, CAC (Wakil Ketua DPP Apindo DKI Jakarta), Ahmad Irfan Nasution (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja BUMN), Masykur Isnan, S.H. (Praktisi Hubungan Industrial), dan Rut Gloria, S.Pd., M.M. (Dosen Polteknaker). Para narasumber menjelaskan sesuai dengan kepakarannya dari sisi pengusaha Nurjaman menegaskan terkait strategi masa depan ketenagakerjaan yang adaptif dan inovatif dengan Pendidikan dan pelatihan, identifikasi keterampilan yang dibutuhkan, mempersiapkan tenaga kerja yang fleksibilitas dan adapabilitas, serta meningkatkan kerja sama industry dan pemerintah. Dari sisi Serikat Pekerja Ahmad Irfan menjelaskan bahwa pekerja yang terdampak PHK harus dapat memperjuangkan hak yang seharusnya didapatkan serta Perusahaan mengupayakan berbagai hal agar tidak melakukan PHK terhadap pekerja. Diskusi berlangsung secara aktif dengan adanya berbagai pertanyaan dari para peserta, kegiatan juga diselingi penampilan seni dari mahasiswa Relasi Industri mulai dari penampilan tari, Paduan suara, pembacaan puisi, dan band. Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kreativitas generasi muda. Melalui perayaan ini, diharapkan tercipta pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ketenagakerjaan saat ini dan makin kuatnya kerja sama dalam membangun hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan di Indonesia. May Day Carnival 2025 bukan sekadar perayaan, melainkan panggilan untuk bersama-sama menjaga dan memperjuangkan hak serta keberlangsungan kehidupan pekerja, demi masa depan bangsa yang lebih baik. (SMH) Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker X/Twitter: https://x.com/polteknaker Youtube: https://youtube.com/@polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Peringati Hari Buruh Internasional 2025, May Day Carnival Sukses Digelar oleh Prodi Relasi Industri Politeknik Ketenagakerjaan Read More »

Gen Z Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja

Jakarta (30/4) – Dirjen Binwasnaker dan K3 Dr. Haiyani Rumondang, MA membuka Kuliah Umum di POLTEKNAKER pada Selasa, 30 April 2024, di Aula Tridharma Politeknik Ketenagakerjaan. Dengan tema “Gen Z Di Lingkungan Kerja Distopia”, kegiatan ini dihadiri segenap Civitas Akademika POLTEKNAKER beserta para Pejabat Tinggi dan para tamu undangan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam Kuliah Umum Dr. Haiyani Rumondang, MA menyampaikan beberapa pembahasan terkait tips dan trick gen z di lingkungan kerja. Ungkap Ibu Haiyani, “POLTEKNAKER harus mampu menciptakan generasi yang memiliki kemampuan teknis, pengetahuan bahasa tinggi dan menjadi pekerja yang baik dalam dunia ketenagakerjaan di Indonesia”. Gen Z berbeda dengan generasi sebelumnya dalam hal penguasaan teknologi informasi sebab mereka dikelilingi dengan perkembangan teknologi yang pesat. Maka dari itu, sebagai generasi baru, mereka harus mampu bersaing di era yang semakin maju dan dapat bertahan pada tantangan di dunia kerja. Kemudian apa saja yang diperlukan Gen Z di dunia kerja? Sebagai generasi baru tentu perlu adanya keterampilan komunikasi yang baik secara verbal maupun tertulis, keterampilan bekerja sama walaupun memiliki perbedaan pendapat dengan orang lain, keterampilan memecahkan masalah dengan cepat dan efektif, keterampilan manajemen waktu dengan baik sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan keterampilan berpikir kritis untuk mengambil keputusan yang tepat. Suasana Kuliah Umum semakin seru saat Ibu Haiyani membuka sesi tanya jawab dengan para mahasiswa POLTEKNAKER. Kuliah Umum ini menggerakkan semangat para mahasiswa untuk terus meningkatkan wawasan dan kompetensinya. Kesempatan kuliah beasiswa penuh di POLTEKNAKER kiranya direspon dengan memanfaatkan masa kuliah secara optimal oleh para mahasiswa, sehingga dapat menjadi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat dunia setelah lulus nanti. (HLD) Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Youtube: https://youtube.com/@polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Gen Z Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja Read More »

Jajak Transformasi Cetak SDM Berkualitas, Kompeten, dan Siap Kerja

Jakarta (20/9) – Sejak tanggal 15 Agustus 2023, seluruh Civitas Akademika menyelenggarakan Dies Natalis ke-6 POLTEKNAKER untuk memperingati berdirinya Politeknik Ketenagakerjaan (POLTEKNAKER). Hampir seluruh rangkaian kegiatan telah terlaksana, hingga sampailah pada hari Rabu, 20 September 2023 dimana POLTEKNAKER kembali memeriahkan kegiatan Dies Natalis dengan menyelenggarakan kegiatan Manpower Fair yang dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika serta 240 mahasiswa dari tiga program studi yang ada di POLTEKNAKER. Bertempat di Aula Tridharma Politeknik Ketenagakerjaan. Manpower Fair adalah kegiatan talkshow untuk mempertemukan para praktisi dan akademisi serta mahasiswa dari setiap program studi untuk berdiskusi dan bertukar informasi terkait trend apa yang akan dihadapi oleh mahasiswa di masa mendatang. Mengangkat tema “Transformasi Ketenagakerjaan Indonesia Melibatkan Peran Krusial Perguruan Tinggi dalam Menciptakan SDM Berkualitas, Kompeten, dan Siap Kerja”. Sesuai dengan tema talkshow, tiap program studi menyiapkan sub tema masing-masing. Relasi Industri “Implementasi Hubungan Industrial bagi Pekerja dalam Menyambut Era Society 5.0”; Keselamatan dan Kesehatan Kerja “Terwujudnya Pekerja yang Berdudaya K3 dalam Menyambut Era Society 5.0”; Manajemen Sumber Daya Manusia “Upskilling  Pekerja dalam Menyambut Era Society 5.0”. Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. selaku Direktur Politeknik Ketenagakerjaan. Dalam sambutannya, Yoki Yulizar menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa untuk dapat memahami kebutuhan dunia industri di masa sekarang ataupun masa mendatang.  Menampilkan David Muflihano , CA, CHRM, CIRP., Dr. dr. Lelitasari, M.K.K.K., dan Dr. Rochmad Yuwono, S.T, M.H., selaku narasumber praktisi yang ahli pada bidangnya masing-masing untuk mengisi materi talkshow. Materi turut disampaikan oleh Langga Lagandhy, S.H., M.H., Mochamad Sarif Hasyim, ST., M.Si., Muhammad Islam Nasution, S.T., M.Kes., selaku narasumber akademisi. Kegiatan Manpower Fair bertujuan sebagai sarana diskusi dan tukar pikiran terkait ketenagakerjaan Indonesia serta memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan kepada para mahasiswa POLTEKNAKER mengenai reformasi ketenagakerjaan Indonesia sehingga dapat menciptakan SDM berkualitas, kompeten, dan siap kerja. Sampailah dipenghujung acara, ditutup dengan penyerahan plakat serta sesi dokumentasi. (HLD) Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Youtube: https://youtube.com/@polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Jajak Transformasi Cetak SDM Berkualitas, Kompeten, dan Siap Kerja Read More »

Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkotika

Jakarta (3/7) – Dalam rangka mensukseskan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika tahun 2020-2024, KPKNL Polteknaker menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkotika bertempat di Aula Tri Dharma Politeknik Ketenagakerjaan. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai ASN dan Non ASN Polteknaker. Acara dibuka dengan sambutan oleh Pembantu Direktur II Politeknik Ketenagakerjaan, Hartanto, S.T., M.Adm SDA. Selanjutnya pemaparan materi sosialisasi oleh narasumber dari Badan Narkotika Nasional, Wanda Ferdiana, SE, M.Si. Dalam sosialisasi tersebut, disampaikan mengenai Indonesia darurat Narkoba. Selain itu juga disampaikan mengenai jenis narkoba yang paling banyak disalahgunakan di Indonesia, dampak penyalahgunaan narkoba dan lain-lain. Selama acara, dilakukan juga sesi tanya jawab antar peserta dan narasumber. Di hari yang sama dilaksanakan juga tes urine bagi pegawai ASN dan Non ASN Polteknaker. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan kesadaran akan bahayanya narkoba yang kemudian bisa menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba. Kegiatan sosialisasi narkoba di Aula Tridharma Polteknaker ini merupakan pelaksanaan dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 bagi seluruh lembaga/instansi pemerintah baik pusat dan daerah dalam melaksanakan Rencana Aksi Nasional P4GN. (ZM) Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Youtube: https://youtube.com/@polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkotika Read More »

Tingkatkan Sinergi Demi Wujudkan Hubungan Industrial Yang Harmonis

Jakarta (29/5) – Politeknik Ketenagakerjaan gelar Seminar Nasioal Ketenagakerjaan dengan tajuk “Sinergi Serikat Pekerja Dan Perusahaan Dalam Menciptakan Hubungan Industrial Yang Harmonis” di Aula Tridahrma Politeknik Ketenagakerjaan, pada Senin, 29 Mei 2023. Acara ini diadakan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada Mahasiswa Relasi Industri mengenai bagaimana sinergi serikat pekerja dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, serta meningkatkan pengetahuan peserta seminar terkait dengan dinamika dalam pembuatan perjanjian kerja bersama di perusahaan. Hadir sebagai Keynotes Speaker Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial  dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker, Dra. Indah Anggoro Putri, M.Bus. Hadir pula Presiden Konfederasi Serikat Pekerja BUMN Bapak Ahmad Irfan Nasution, Kepala Prodi Relasi Industri bapak Langga Lagandy dan Wakil Ketua DPP APINDO DKI Jakarta Bapak Drs H. Nurjaman, CHRM selaku Narasumber pada seminar tersebut. Indah Anggoro Putri menyampaikan, “Kunci utama dari sinergi antara serikat pekerja dengan pengusaha dalam rangka menciptakan hubungan industrial yang harmonis adalah adanya dialog sosial atau komunikasi dua arah.” Pada saat perundingan mengenai kenaikan upah ataupun peninjauan upah, biasanya mengalami stuck karena baik pekerja maupun pengusaha memiliki pendapatnya masing-masing terkait besaran kenaikan upahnya. Menurut Indah, “Agar tidak menimbulkan perselisihan hubungan industrial, maka dapat dilakukan cara dialog yang konstruktif, efektif, dan produktif”.  Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan cakrawala berfikir para mahasiswa dan semoga kedepannya kegiatan seminar ketenagakerjaan tidak hanya sebagai rutinitas semata tapi lebih untuk memperdalam subtansi untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keahlian dibidang ketenagakerjaan khususnya hubungan industrial. Kegiatan ini di buka langsung oleh Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. “Untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis, transparan, berkeadilan dan produktif, perlu sinergisitas, kekompakan dan soliditas di antara serikat pekerja, pengusaha dan pemerintah demi  hubungan industrial” pungkas Yoki dalam sambutannya. Dalam kegiatan ini diselenggarakan juga penandatanganan  MoU antara Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. dengan Bupati Kabupaten Natuna Bapak Wan Siswandi, S. Sos., M.Si. dan Ketua Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Bapak Dr. Yunus Triyonggo, CAHRI. Turut hadir dalam seminar ini, Sekretaris Umum DPP APINDO DKI Jakarta Drs, Prayudi M.P.M., Plh. Sekda Kabupaten Natuna Khaidir S.E., Para Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja BUMN, Ketua Senat, serta para Pimpinan Civitas Akademika Politeknik Ketenagakerjaan. (ZM) Informasi lengkap terkait POLTEKNAKER kunjungi: Website: https://polteknaker.ac.id Instagram: https://www.instagram.com/polteknaker Facebook: https://www.facebook.com/polteknaker Twitter: https://twitter.com/polteknaker Youtube: https://youtube.com/@polteknaker Whatsapp: 0811-1742-451

Tingkatkan Sinergi Demi Wujudkan Hubungan Industrial Yang Harmonis Read More »

Pentingnya SDM Milenial di Masa Pandemi

  Jakarta — Kehadiran generasi milenial dan generasi Z telah mendominasi angkatan kerja dengan pesat. Hal ini menghadirkan tantangan baru bagi organisasi untuk menyediakan iklim kerja yang mendukung perkembangan mereka. Dalam acara Ngopi Daring Nasional dengan tema “How To Boost Millenial HR During Pandemic” yang diselenggarakan oleh Politeknik Ketenagakerjaan, Jumat, 30 Juli, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, Ph.D dalam sambutannya mengatakan, acara Ngopi Daring Nasional ini salah satu upaya mendorong para milenial terus berkarya dan berkontribusi positif dimasa era adaptasi baru ini. Sekjen Kemnaker mengatakan, beberapa arah kebijakan pemerintah sudah disesuaikan ulang. Mulai dari prioritas yang harus dikerjakan sampai alokasi anggaran. Ada lima arah pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo meliputi: (1) Kelanjutan pembangunan infrastruktur, (2) Pembangunan sumber daya manusia, (3) Transformasi ekonomi, (4) Reformasi birokrasi, dan (5) Penyederhanaan regulasi. “Seluruh arah kebijakan tersebut hanya mungkin dijalankan apabila SDM-nya memiliki kapabilitas dan kapasitas. Terlebih pola kerja karyawan yang selama pandemi berubah dari yang sifatnya time based menjadi output based karena harus bekerja dari luar kantor,” tutur Sekjen Kemnaker. Selain itu, Sekjen Kemnaker menambahkan, institusi pendidikan khususnya Polteknaker harus terus dapat mengedepankan research and development yang terpogram bagi peningkatan SDM generasi milenial, sehingga mereka dapat mengoptimalkan SDM dan mampu adaptif dengan kemajuan teknologi, dengan harapan menjadi penerus bangsa dalam menghadapi perubahan berbagai bidang pembangunan. Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, Ph.D, menyebutkan Survey menunjukkan bahwa generasi milenial mahir dalam penggunaan teknologi, tetapi kurang sabar berada dalam organisasi. Menurutnya, kemampuan mempertahankan dan mengembangkan generasi milenial dan generaasi Z ini salah satu faktor keberhasilan dimasa pandemic dan era persaingan global. “Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) membutuhkan pendekatan strategi manajemen yang baru untuk mendapatkan outcome yang lebih baik. Dan ini menjadi tugas besar bagi Human Resouce (HR) mencari solusi terbaik, terutama dalam menciptakan situasi yang kondusif bagi karyawan,” kata Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan. Sehubungan dengan berkembangnya industri dan teknologi, memberikan implikasi terhadap kebutuhan Perusahaan akan sumber daya manusia yang kompeten, Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan mengatakan, Polteknaker terus melakukan berbagai upaya agar kompetensi dan kapasitas mahasiswa yang lulus nantinya terus dapat bersaing dan mempunyai standar kompetensi yang tinggi dalam dunia kerja. Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2019 mencatat kaum milenial menempati posisi pertama dengan 33,25% dalam hal komposisi populasi di Indonesia, kemudian diikuti oleh generasi Z (29,23%), generasi X (25,74%), dan terakhir baby boomers (11,27%). Angka statistik ini menunjukkan bahwa kemampuan memaksimalkan generasi milenial dan generasi Z menjadi kunci performa bangsa Indonesia di masa depan dalam menghadapi persaingan global. “Harapannya kepada generasi milenial ini, seiring kemajuan informasi, teknologi dan komunikasi mereka dapat menjadi ujung tombak dari perubahan berbagai bidang sosial ekonomi. Dan Perubahan tersebut haruslah secara cepat diantisipasi oleh perusahaan-perusahaan sehingga mampu melakukan penyesuaian dari perubahan,” harap Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, Ph.D. Pada acara Ngopi Daring tersebut, hadir Aminuddin Makruf, Staf Khusus Presiden dan dan RI, Tomy Kurniawan, Anggota DPR RI selaku Narasumber. Dr. Moch Ali Taufiq, M.Si selaku Narasumber sekaligus Plt.Kaprodi MSDM. Helmiaty Basri, MM, Kepala Pusat Pengembangan SDM, Narsih, MM, Kepala Biro OSDMA, Seluruh civitas akademika Politeknik Ketenagakerjaan.    

Pentingnya SDM Milenial di Masa Pandemi Read More »

Scroll to Top