Jakarta (15/9) – Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) menyelenggarakan Sosialisasi Komitmen Anti Korupsi sekaligus mendukung penuh pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatan ini menjadi wujud nyata keseriusan lembaga pendidikan vokasi di bawah Kementerian Ketenagakerjaan dalam membangun tata kelola yang bersih, efisien, efektif, adil, transparan, dan berintegritas.
Sosialisasi ini digelar pada Senin, 15 September 2025 di Aula Tridharma Politeknik Ketenagakerjaa. Seluruh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan juga pegawai lainnya di Polteknaker hadir aktif dalam kegiatan ini.
Polteknaker meneguhkan kembali komitmen untuk mencegah segala bentuk tindak pidana korupsi dan mengajak seluruh pegawai berpartisipasi melalui SPI. Kegiatan ini penting karena pencegahan korupsi tidak hanya tugas penegak hukum, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan pelayanan publik yang bersih. Pelaksanaan dimulai melalui pemaparan dasar hukum, penekanan indikasi dan area rawan korupsi, penjelasan SPI sebagai media partisipasi publik, serta distribusi QR Code SPI bagi responden internal maupun eksternal.
Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. dalam pemaparannya, menegaskan: “Polteknaker berkomitmen menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi yang menjunjung tinggi integritas. Upaya pengawasan dan pencegahan tindak pidana korupsi harus terus dilakukan di setiap unit kerja oleh seluruh pimpinan dan pegawai. Dukungan terhadap SPI 2025 adalah bukti partisipasi kami dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih” ujarnya.
Dengan sosialisasi ini, Politeknik Ketenagakerjaan berharap dapat menerapkan komitmen anti korupsi serta mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menolak korupsi dalam bentuk apa pun.