Jakarta (2/12) — Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) melaksanakan kunjungan audiensi ke Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Jakarta dalam rangka memperkuat kolaborasi kelembagaan, khususnya terkait peningkatan kualitas pembelajaran, praktikum, serta kompetensi teknis mahasiswa Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Audiensi berlangsung di Gedung Balai Besar K3 Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Direktur Polteknaker, Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc, bersama jajaran pimpinan, dosen Prodi K3, tenaga administrasi, dan tim humas. Rombongan disambut oleh Plt. Kepala Balai Besar K3 Jakarta, Bapak Waluyo, beserta jajaran penguji K3.
Pertemuan dibuka dengan sambutan dari Direktur Polteknaker, Plt. Kepala Balai K3 Jakarta beserta jajaran, dilanjutkan pemaparan profil Polteknaker oleh Dosen Prodi K3 Polteknaker, Wenta Chris Omega Manik, M.K.K. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama yang dapat mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa melalui pemanfaatan fasilitas pengujian, laboratorium, dan layanan pelatihan di Balai Besar K3 Jakarta.
Dalam diskusi, Polteknaker menyampaikan kebutuhan fasilitas praktikum serta peluang penguatan kapasitas dosen dan laboran. Balai Besar K3 Jakarta menanggapi positif dan menawarkan berbagai skema kolaborasi, di antaranya:
- Praktikum dan Pelatihan Mahasiswa
Balai Besar K3 Jakarta membuka kesempatan bagi mahasiswa Polteknaker untuk melaksanakan praktikum terkait pengujian pesawat angkat angkut, kelistrikan, instalasi penyalur petir, alat berat, serta pengukuran fisika lingkungan seperti pencahayaan, kebisingan, dan temperatur. Praktikum dapat dilakukan dengan skema kelas langsung di Balai maupun mendatangkan pengajar ke kampus.
- Uji Kompetensi K3
Mahasiswa Polteknaker dapat mengikuti uji kompetensi di Balai Besar K3 yang saat ini disubsidi APBN dan tersedia tanpa biaya (hingga adanya perubahan regulasi). Dua skema uji kompetensi telah berjalan dan akan diperluas menjadi 17 skema sertifikasi.
- Peningkatan Kompetensi SDM
Laboran dan dosen Polteknaker diberi kesempatan mengikuti pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kompetensi teknis di bidang K3.
- Pemanfaatan BMN
Balai Besar K3 Jakarta membuka peluang hibah peralatan praktik yang tidak lagi digunakan, dengan ketentuan pengecekan kondisi dan persetujuan Eselon I. Hal ini menjadi peluang penting bagi Polteknaker yang telah memiliki Laboratorium Workshop namun masih terbatas dalam ketersediaan alat.
- Penyusunan Payung Kerja Sama
Kedua pihak sepakat menindaklanjuti pembahasan melalui penyusunan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada level Eselon I untuk memperkuat kolaborasi jangka panjang.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Politeknik Ketenagakerjaan dalam menghadirkan pembelajaran vokasi yang aplikatif, berbasis kompetensi, dan selaras dengan kebutuhan industri ketenagakerjaan. Kolaborasi dengan Balai Besar K3 Jakarta menjadi langkah strategis untuk memastikan mahasiswa Prodi K3 memiliki keterampilan unggul dan sertifikasi yang diakui secara resmi.
“Harapan dari kunjungan ini adalah terjalinnya kerja sama strategis antara Politeknik Ketenagakerjaan dan Balai Besar K3 Jakarta untuk mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas sehingga meningkatkan kompetensi mahasiswa, serta memperkuat sinergi dalam upaya peningkatan kualitas penerapan K3,” ujar Yoki Yulizar.

