Politeknik Ketenagakerjaan Gelar HACKSPRINT 2025

Jakarta (1/11) Dalam semangat membangun generasi muda yang kreatif, adaptif, dan solutif terhadap tantangan dunia kerja, Politeknik Ketenagakerjaan melalui Career Development Center (CDC) bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menyelenggarakan kegiatan HACKSPRINT 2025 dengan tema “Designing Better Gen-Z Life — Bangun Jiwanya, Bangunlah Raganya.”

Kegiatan ini mengusung konsep Design Thinking, yaitu pendekatan kreatif dalam memecahkan masalah dengan berfokus pada kebutuhan manusia (human-centered design). Melalui pendekatan ini, peserta yang terdiri dari mahasiswa lintas program studi yaitu Relasi Industri (RI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) diajak untuk memahami persoalan nyata yang dihadapi oleh generasi muda masa kini, serta merancang solusi inovatif yang berdampak positif bagi peningkatan kualitas hidup Gen-Z.

Ketua CDC Politeknik Ketenagakerjaan, Rut Gloria Anugrah, S.Pd., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata komitmen kampus dalam membekali mahasiswa dengan soft skills dan mindset problem-solving yang relevan dengan kebutuhan industri modern.

“Melalui HACKSPRINT ini, kami ingin menumbuhkan semangat kolaborasi, empati, dan kreativitas mahasiswa dalam membangun solusi nyata. Karena membangun generasi unggul bukan hanya tentang kompetensi teknis, tapi juga tentang membangun jiwanya dan raganya,” ujarnya.

“Tema ‘Bangun Jiwanya, Bangunlah Raganya’ kami angkat karena kami percaya keseimbangan antara pengembangan mental, sosial, dan fisik merupakan fondasi penting untuk menciptakan kehidupan Gen-Z yang lebih baik,” ungkapnya.

Melalui rangkaian kegiatan HACKSPRINT 2025 ini, para peserta akan mengikuti sesi workshop design thinking, mentoring ide, serta pitching challenge di mana ide-ide terbaik akan dipresentasikan.

Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat inovasi di lingkungan Politeknik Ketenagakerjaan, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia industri dalam menyiapkan talenta muda yang berdaya saing, kreatif, dan berkarakter.

Scroll to Top