Rangkaian Innocamp Berlanjut: Mahasiswa Polteknaker Didorong Kuasai Skill Digital dan Kreatif

Jakarta (22/11) – Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa kembali melanjutkan rangkaian program Workshop Innocamp melalui tiga workshop yang digelar pada Sabtu (22/11/2025). Ketiga workshop ini mencakup bidang Data Analytics, Business Plan, dan Poster & Graphic Design, sebagai upaya meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa dalam menghadapi tantangan profesional di era digital.

Workshop pertama bertema Data Analytics Strategy menghadirkan Fahdy Azhar A., ST, praktisi sekaligus Human Capital Analytics and Research Principal dari PT MRT Jakarta. Melalui pemaparannya, Fahdy menjelaskan konsep dasar data analytics, pentingnya strategi data, serta bagaimana organisasi menggunakan data untuk mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat. Materi meliputi pemahaman tujuan analisis, cara mengumpulkan data yang tepat, pengelolaan data, hingga tantangan umum seperti poor data quality dan kurangnya tujuan analisis yang jelas.

Selain data, workshop kedua bertema Business Plan: From Idea to Action yang menghadirkan Vicktor Aritonang, seorang praktisi bisnis berpengalaman di bidang sales, product, dan startup. Melalui pemaparannya, Vicktor menjelaskan tahapan krusial dalam mengubah ide menjadi rencana bisnis yang konkret, mulai dari membedakan Business Ideation dengan Product Ideation, hingga menentukan Business Model dan Value Proposition yang tepat. Materi yang dibahas meliputi kerangka kerja 4K, validasi ide, kesalahan umum dalam menyusun Business Model Canvas (BMC), serta strategi untuk menciptakan nilai dan profit secara berkelanjutan.

Workshop terakhir bertema Graphic Design & Poster Workshop menghadirkan Rifqi Herdandi, Graphic Designer & Multimedia Staff di KAI Bandara. Pada sesi ini, peserta mempelajari konsep dasar desain grafis mulai dari elemen visual (titik, garis, warna, tipografi), prinsip desain seperti hirarki, keseimbangan, kesatuan, hingga teknik membuat poster dan infografis yang menarik dan komunikatif.Rifqi banyak menekankan pentingnya menentukan audiens, mengatur hirarki visual, serta menggunakan warna dan tipografi dengan tepat. “Desain yang baik bukanlah desain yang bagus, tapi desain yang benar,” tegasnya saat menjelaskan materi ini.

Ketiga workshop ini disambut antusias oleh mahasiswa. Peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga diajak berdiskusi dan mempraktikkan konsep yang dipelajari. Salah seorang peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini membantunya memahami pentingnya menguasai keterampilan teknis dan kreatif sekaligus.

Rangkaian workshop Innocamp minggu ke-2 ini diharapkan dapat memberikan bekal praktis bagi mahasiswa Polteknaker untuk mengembangkan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.

Melalui program Innocamp, Polteknaker dan BEM berkomitmen menyediakan ruang pengembangan diri yang aplikatif, inovatif, dan berorientasi masa depan, sehingga mahasiswa mampu bersaing dan berkontribusi di berbagai bidang profesional.

Penulis: Gabriela Valencia Sibuea

Scroll to Top